ZEAREI [PERJODOHAN]

Zea 30

Bismillah

Hai hai semua

Apa kabar nih kalian, semoga baik ya

Jangan lupa kasih bintang yang dibawah ya

Absen:hadir

HAPPY READING>_<

ZeaRei☘

"Enak nggak kopi item nya?" Tanya reihand ragu ragu, pasalnya ini first time zea minum kopi item.

"Lumayan sih, tapi kok agak pait ya" Heran zea.

"Tuh kan udah aku bilang pakek ngeyel sih" Kesal reihand.

"Gak like sama kopi item, buang buang" Ucap zea.

"Aku aja yang minum" Ucap reihand lalu menyeruput kopi hitamnya.

Kring kring

Reihand dkk sedang ada dikelas entah ada mimpi apa mereka saat ini duduk duduk santai, tapi telinga mereka terganggu oleh suara teman mereka yang sifatnya seperti dajjal.

"Minggir anjir gue kepanasan nih" Kesal Jupiter.

"Minggir apaan, lo dari tadi didepan kipas angin mulu" Kesal farhan.

"Heh lo berdua, apa gunanya nih kelas pakek AC kalo lo masih ributin soal kipas" Ucap reihand dengan menunjuk AC yang dimana mana.

"Lebih enak an AC menurut gue" Ucap farhan.

"Dih dari tadi kan enak" Ucap jupiter, dan farhan hanya memutar bola matanya malas.

"Kalo zea hamil gimana ya" Celetuk reihand tiba tiba.

"Hah lo udah jebol si zea?" Tanya jupiter tak percaya reihand hanya mengangguk.

"Ya gimana apanya, kan lo udah nikah" Ucap alvino memutar bola matanya malas.

"Lo nggak seneng kalo zea hamil?" Tanya gheo.

"Bukan gitu, gue seneng kok kalo zea hamil seneng banget malah" Jawab reihand.

"Terus kalo gitu kenapa lo kayaknya bingung gitu?" Tanya gheo.

"Gue takut zea nggak bisa nerima kalo dia hamil" Sendu reihand.

"Zea nggak mungkin gitu rei" Ucap alvino.

"Liat aja nanti kalo zea hamil , dia seneng atau sedih, gimana?" Ucap farhan.

"Udah lah ga usah dipikirin lagi, mending kita mabar" Lanjutnya.

******

"Mana sih reihand" Kesal zea.

"Sekarang tanggal berapa ya" Ucap zea lalu membuka kalender yang dihandphone nya.

"Kok gue belum datang bulan sih padahal udah telat lima hari" Heran zea.

"Mungkin hormon"

Beberapa menit kemudian.

"Assalamu'alaikum ze aku ada hadiah buat kamu nih" Ucap reihand yang baru datang dengan tangan yang ada dibelakang punggungnya.

"Apa?" Tanya zea.

"Taraa ini kucing pesenan kamu, sama kan" Jawab reihand dengan menenteng satu anak kucing yang mempunyai bulu tebal, hingga membuat mata zea berbinar bahagia.

"Aaa lucu banget sih, gemes deh" Ucap zea yang menguyel nguyel kucingnya.

Meongg

"Kok lama sih nggak kamu beliin?" Tanyanya.