puncak komedi [Suna Rintarou x reader]

291 50 6
                                    

saya kembali dengan ide yg seketika terlintas ketika ngerjain tugas fisika awkwkwkw
maaf kalo singkat ya, ehe
Enjoy~!

Warn :
-probably OOC, mohon maaf, pls tell me kalo OOC nya gagal

-chapter ini mengandung kata2 kasar karena si yeen adalah cewe bar-bar, bagi yg kurang suka diperbolehkan gulung tikar sekarang juga, sama-sa-- eh, maksudnya, terima kasih //bungkuk

---


Hei, hei, apa kabar, kawan?
Siapkah kau untuk melangkahi masalahmu?
Hadapi esok pagi

"Bangsaat..." [Name] mengusap wajahnya ketika mendengar suara alarm yang bersuara dengan volume tinggi. Rasa malas seolah melilit tubuhnya, memaksanya untuk kembali kedalam pelukan sang sutra a.k.a selimut

Tepat setelah menekan kalimat "matikan" yang terpampang dilayar ponselnya, gadis bersurai [h/c] itu mengerang kesal. Sedetik kemudian, ponselnya berbunyi lagi. Seseorang meneleponnya di Minggu pagi yang mendung ini.

Termakan emosi, ia segera mengangkat panggilan itu dan setengah berteriak

"APAAN SIH ANJIR?? GUA CAPEK, BANGET, UDAH AH MAU TIDUR"

"..yakin?"

Suara diseberang membuat matanya terbuka sempurna

"Suna.."

"Kenapa? Katanya mau tidur"

"Eh, e-enggak, aku gatau kalo Suna yang telpon.."

"Lemes amat kek belut ga makan, kenapa kamu, hm?"

"Emang pernah liat belut belum makan?"

"Pernah"

"Dima—"

"Jawab dulu kamu kenapa"

[Name] terdiam, usahanya mengganti topik gagal total. Yah, lawannya Suna Rintarou sih, enggak ada kesempatan menang dah.

"[Name]?"

Lamunan si gadis terbuyarkan. "I-iya?"

"Kutanya kamu kenapa"

Sepasang mutiara [e/c] itu perlahan tampak memelas, kedua tangannya perlahan mendekatkan lututnya ke dada, kemudian memeluknya.

"..."

Sunyi.
Hingga akhirnya terdengar helaan napas panjang dari sisi laki-laki

"Satu..."

"IYA IYA AKU JAWAB ANJIR"

Today's Quote
“Ketika Suna mulai menghitung, lebih baik kamu jawab semua pertanyaannya”
-Our Dearest, Miya Atsumu

"Kenapa?" Suna mengulang pertanyaannya. Sedangkan [Name] mencoba mengolah kata-katanya sebelum ia bicara.

"..kemaren aku liat kamu jalan sama seseorang"

"Hah?"

"K-kemaren! Kamu jalan sama siapa?"

Suna diam sejenak. "Dimana?"

-Haikyuu & You- (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang