Paper Ring [Sawamura Daichi x reader]

333 42 2
                                    

hwhw key kembali! 
Maaf karena chp ini pendek, Key beneran kehabisan ide T T)

Gomenne TvT)

warn : a lil' bit 13+ karena key menambahkan scene yang... gitulah heheh

-----------

Daichi ni san nya~

Daichi ni san nya~
Ngapain mainin kertas? Fokus kerjain 
PR sonoh.. 

You
Udah selesai kok

Daichi ni san nya~
Terus kamu ngapain? 

You
Main kertas, lagi buat cincin
pernikahanku nanti

Daichi ni san nya~
Fokus sekolah dulu napa
Lagian, kok pake kertas?

You
aku gak suka perhiasan
apalagi yang berkilau-kilau gitu

Daichi ni san nya~
Oh, gitu...


-------

[name] hanya membaca pesan itu dengan wajah datar. "terus kenapa? kamu mau beliin aku kertas origami supaya bisa bikin pabrik paper ring, iya?" tanya gadis itu tanpa mengalihkan pandangan dari kertas di tangannya.

Daichi menompang dagu. Ditatapnya langit sore dari jendela kelas dengan senyum kecil melukis wajahnya. "kalau kamu mau, aku belikan deh" jawab pemuda itu. [name] mengerutkan kening, diliriknya Daichi yang tengah tenggelam dalam dunianya sendiri.

Kapten tim voli itu kemudian bertanya lagi. "Hey, [name].. kamu mau, dinikahin pake cincin kertas?" pertanyaanya membuat si pemilik nama menoleh. "Mau aja sih, asal yang nikahin kamu" 

Manik cokelat Daichi melebar, bersamaan dengan pipinya yang merona. "Oi, kau tadi--" [name] memotong. "Aku serius kok" ucapnya sembari membetulkan posisi duduk. "Tapi, tunggu beberapa tahun lagi, ya? Kalau perlu sampai aku atau kamu jadi sukses dulu" sambungnya.

Daichi terkekeh. "jadi.. kamu benci benda berkilau, makanya kamu pengen dinikahin pakai cincin kertas, iya kan?" tanyanya. [name] mengangguk, kedua sudut bibirnya sedikit naik ketika mendengar tawa Daichi.

"Kalau gitu, gapapa deh" pemuda itu berdiri dari tempat duduknya, mengambil sebuah cincin kertas di atas meja dan mengenakannya di jari manis tangan kiri. "Aku ambil satu, ya" ucapnya.

[Name] menjawab dengan anggukan. Ia kemudian membereskan tumpukan kertas-- juga cincin kertas yang ia buat tadi kemudian memasukannya kedalam tas. "Daichi mau latihan kan? Semangat ya.." gadis itu memberi senyum terbaiknya, dan hal itu membuat wajah Daichi bertambah merah.

"eh [name]" 
"hm?"
"ada Hinata tuh"
"eh, ma--"

Kalimat yang ingin [name] ucapkan terpotong karena sebuah tangan menutup matanya, bersamaan dengan sesuatu yang lembut menempel di bibirnya. Setelah penglihatannnya kembali, gadis itu menyentuh pipinya yang terasa hangat, ia juga menatap Daichi yang sedang melirik ke arah lain dengan wajah bak tomat.

"O-oke, aku pergi dulu ya!" sahut pemuda itu sebelum meninggalkan si gadis yang kepalanya mulai berasap. "Aaaghh..." [name] menidurkan kepalanya diatas meja. Jemarinya menyentuh bibir bawahnya yang terasa agak... berbeda? entahlah, ia juga tak tau..

"Daichi bego.. harusnya tunggu sampai hari pernikahan dong..."


.

.

.



-bonus-

Suga : daichi--
Daichi : jangan bicara
Asahi : tadi dia--
Daichi : diem
Suga : sela--
Daichi : diEM AKU BILANG-!
Asahi : mukanya merah..
Daichi : ...diem-

-------


once again, maaf karena pendek hiks

semoga kalian suka ya~~
Key sedang usahakan utk selesaikan req dari kalian dulu supaya gak kehabisan ide, eheh~
maaf kalau ada yg gak sesuai req atau gak nyambung yak--

terus.. gimana? suka scene tambahannya?? hehehe
key lagi nyoba2 sesuatu yg baru sih, ehe~

hope u enjoy~!!

see you !!

-Haikyuu & You- (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang