Don't Touch Her [Kozume Kenma x Sister!reader]

3.4K 341 96
                                    

5th req from ZaikaFukuroo
Semoga suka ( ≧∇≦)/

--------------

Di kamar Kenma...
Jam 10 pagi...

Kenma melirik [Name] yang sedang nonton youtube sambil rebahan di kasurnya

"Dek"

"Hm?"

"Beli jajanan yok"

[Name] bangkit berdiri dan memasang senyum. "Ayok!"

-------------

S

ekarang Kenma dan [Name] sedang berkeliling di minimarket di dekat rumah mereka.

"Kak, [Name] ambil ini, ya?" tanya gadis bersurai hitam berujung pirang itu seraya menyerahkan sebungkus keripik kentang pada Kenma

Sang kakak mengangguk pelan. Mood nya sedang baik. Ia merasa hatinya berbunga-bunga ketika menemukan makanan favoritnya disini.

Pai apel

Mood bagus milik Kenma terus berlangsung hingga pulang. Kenma yakin [Name] pasti ikut tersenyum melihat sang kakak bahagia.

"[Name]"

"Ya?"

"Mau jalan-jalan?"

Tawaran Kenma berhasil menularkan 'Mood berbunga-bunga' kepada [Name]

"Mau dong!! Makasih, kak!! Ayok, ayook!!" seru [Name] bersemangat sambil menarik tangan Kenma menuju taman.

Kenma tersenyum bahagia. Ia merasa bunga-bunga di hatinya mekar bersama dengan kebahagiaan yang ia rasakan.

'Aku harap bunga-bunga ini tak layu..'

------------

Realita tak sesuai ekspetasi...

Awalnya Kenma berharap bunga dihatinya tak layu. Tapi kini semuanya telah kering.

Bagaimana tidak.

Ia hanya menoleh sebentar dan [Name] menghilang.

Padahal suasana taman saat itu tak terlalu ramai. Kenapa adiknya bisa hilang secepat itu?

Kenma panik. Ia mencari ke seluruh sudut taman dengan napas terengah-engah.

Pemuda itu terus berlari kesana-kemari hingga ia menyadari satu tempat yang belum ia periksa...

'Toilet umum...'

------------

[Name] menangis ketakutan.

Sekarang ia tengah diikat di dalam bilik toilet umum dengan mulut disumpal kain.

[Name] tak tau apa yang terjadi. Yang ia ingat hanyalah bayangan sang kakak yang menoleh sebentar dan semuanya menjadi buram.

[Name] sangat takut sekarang. Ia mendengar sedikit percakapan dari beberapa orang yang ada diluar.

Dan dari percakapan itu ia dapat menarik kesimpulan bahwa...

.....dirinya akan dijual

[Name] mencoba berteriak, tapi semuanya sia-sia. Mulutnya serasa kering, tenaganya habis, dan tangan-kakinya terasa sakit karena tali yang melilit.

"Nah, mobilnya dah siap, bawa dia" perintah seseorang dari luar

Pintu bilik tempat [Name] diikat terbuka dan memperlihatkan dua sosok manusia bertubuh besar tengah bersiap untuk membawanya.

Sebelum akhirnya-

"Lepaskan adikku... atau kalian akan mati..."

-Kenma datang dengan dua orang satpam bersamanya

Kedua sosok itupun kaget. Begitu juga dengan [Name] yang perlahan kehilangan kesadaran.

-------------

"Ugh..."

"Kau tak apa?"

[Name] membuka matanya perlahan. Ia mengerjapkan mata, berusaha melihat keadaan sekitar.

Ia terbaring di kasur.
Bukan, bukan kasur milik Kenma.
Melainkan kasur di sebuah ruangan besar bercat hijau tosca.

"Kak Ken..."

"Kita di rumah sakit. Tadi kau pingsan, kakak cemas tau gak, bikin takut aja, ntar gak diajak jalan-jalan lagi baru tau" omel Kenma

"Maaf, kak... [Name] lengah tadi..." jawab [Name] memalingkan wajahnya

"[Name] beneran minta maaf..."

Kenma tertawa kecil dan memeluk sang adik yang masih terbaring.

"Seharusnya kakak yang minta maaf karna udah lengah... Maaf, ya, [Name]" ucap Kenma mengelus rambut [Name]

Gadis itupun tersenyum tipis. "Iya, kak, gapapa... Makasih, ya, udah selamatin [Name]"

Kenma mengangguk. Waktu itu ia sangat bersyukur bisa menemukan satpam di taman.

Jika tidak, mungkin akan ditemukan mayat dua lelaki buronan polisi bersimbah darah di toilet umum.

Penyebab kematian : Amukan seorang kakak

"Dek [Name]"

"Iya?"

"Kakak gak akan biarin kamu disentuh orang lain selain kakak sendiri..."

"Ehehe, oke, kak... Kalo misalkan ada yang sentuh?"

Kenma tersenyum miring mendengarnya.

"Kakak bakal bilang ke dia 'Don't touch my sister' trus kakak kirim nyawanya ke neraka"

----------------

Maaf kalo chapter ini dan chapter sebelumnya kurang memuaskan...
Key izin tidur dulu...

Key dah tepar gegara tugas tadi...

See you

-Haikyuu & You- (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang