putus

260 23 6
                                    

triple up !

gabisa buat konflik, jadi maaf kalo ga ngefeel konflik nya, xixixi.

hepi riding.

⚠ 1143 kata ⚠

***

jeongwoo niat nya sekarang mau ke rumah haruto. soalnya dua hari ini haruto gaada kabarin jeongwoo sama sekali. di sekolah pun dia ga lihat haruto, jeongwoo cuma lihat motor nya aja.

jeongwoo udah sampai di kediaman nya haruto. pak satpam langsung bukain gerbang, tahu kalau jeongwoo yang datang. ya soalnya jeongwoo juga udah lumayan akrab sama keluarga nya haruto. termasuk pak satpam, tukang kebun bahkan bibi di rumah nya haruto.

jeongwoo melangkahkan kaki nya ke dalam rumah haruto. kemudian jeongwoo mengetuk pintu.

walaupun jeongwoo udah lumayan akrab sama keluarga haruto, tata krama masih nomor satu di prinsip hidup jeongwoo. ga asal masuk sembarangan kayak junkyu yang di chapter "pacaran" 😏.

pintu terbuka ketika jeongwoo mengetuk kelima kali nya. yang membuka pintu itu bunda nya haruto.

jeongwoo langsung memeluk bunda.
"halo bunda. uwu kangen" ucap nya masih dengan memeluk bunda.

"bunda juga. kamu kenapa jarang main kesini?" tanya bunda ketika pelukan terlepas. kemudian bunda membawa jeongwoo masuk ke dalam rumah.

sepi. satu kata yang menggambarkan kediaman ini.

jeongwoo duduk di sofa ketika bunda menyuruh. bunda pergi ke dapur untuk ambil minuman buat jeongwoo, padahal jeongwoo udah nolak. nanti dia bisa ambil sendiri kalau haus.

mata jeongwoo menoleh ke kanan dan ke kiri. mencari keberadaan haruto.

kayaknya dia pergi keluar.
—jeongwoo ganteng mirip wonpil.

bunda datang membawa minuman lalu menaruh nya di meja kemudian duduk di samping jeongwoo.

"di minum sayang" titah bunda ke jeongwoo yang di turuti langsung oleh jeongwoo.

"oh iya bunda. haruto kemana?" tanya jeongwoo sambil menaruh gelas ke meja.

"katanya si tadi keluar sama temannya. bunda gatau" jawab bunda sambil cubitin pipi jeongwoo.

kalau jeongwoo datang ke rumah haruto tuh males nya gini. pipi dia selalu kena korban cubitan bunda atau ayah haruto, kadang juga abang nya haruto.

"emang nya haruto ga bilang ke kamu?" tanya bunda sambil ngelus pipi jeongwoo yang sedikit merah karena di cubitin.

jeongwoo menggelengkan kepala.
"ngga bun".

"aish anak itu ya. yauda, jeongwoo mau disini atau cari haruto? bunda mau ke kamar. mau lanjutin ngedrakor, hihi" kata bunda sambil ketawa kecil.

jeongwoo yang liat bunda ketawa kecil reflek ikutan ketawa.
"aku cari haruto aja deh bun. bunda lanjutin aja ngedrakor nya" kata jeongwoo sambil berdiri diikuti oleh bunda.

bunda cuma ngangguk.
"oke. hati hati ya sayang" bunda mengecup pipi jeongwoo.

"makasi bunda. dadah" jeongwoo ngelambain tangan ke bunda sambil jalan keluar rumah.





sekarang jeongwoo ada di taman deket rumah haruto. jeongwoo masih cari haruto.

di telpon ga di angkat, di chat ga di bales. sial, untung haruto ganteng.

jeongwoo asik jalan di taman yang lumayan ramai, banyak anak kecil bahkan pedagang kaki lima pun ada. kaki nya melangkah ke arah penjual cilok yang jeongwoo lihat barusan.

random • treasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang