random • treasure

dibangunin

biasanya junkyu itu suka tidur siang. bakal bangun jam 4 sore.

biasanya juga istrinya yang suka bangunin dia di jam 4 sore.

tapi tumben kali ini mashiho bangunin junkyu di jam 3 sore. biasanya kan di jam 4, gak kurang gak lebih.

"kak, bangun." ucap mashiho di depan pintu kamar.

junkyu yang masih di bawah alam sadar cuma membuka matanya sedikit.

junkyu samar samar liat mashiho yang berdiri di depan pintu kamar.

karena junkyu males bangun, dia cuma ngedehem.

junkyu kembali tidur, tapi cuma sampe lima menit.

kemudian junkyu bangun, nyawa nya juga udah lumayan terkumpul.

"lah pintu nya kok di tutup?" gumam junkyu. gak biasanya mashiho kalau bangunin junkyu pintu nya di tutup lagi.

biasanya mashiho kalau bangunin junkyu buka pintu tapi gak pernah di tutup lagi.

kerjaan para readers. ngaku lo pada, abis nutup pintu suka gak di tutup. ilang akhlak 😏.

tapi junkyu gak peduliin, dia mulai bangun dari tempat tidurnya. gak liat jam, soalnya di kamar dia gak ada jam.

junkyu keluar menuju ruang tengah, di liatnya jam masih menunjukkan jam 15.00.

tumben mashi bangunin nya jam tiga.
—batin junkyu.

karena junkyu gak peduli, dia jalan ke meja makan buat minum, terus jalan ke sofa.

di makan nya cemilan yang ada di meja, masih dengan muka bantal.

cklek...

pintu belakang kebuka, nampaklah mashiho dengan kaos santai nya.

mashiho mengerutkan keningnya bingung.
"loh kak, tumben kamu udah bangun?" tanya mashiho sambil duduk di sofa depan junkyu yang masih ngemil.

"lah kan kamu yang bangunin." jawab junkyu bingung.

masa istrinya lupa kalau dia yang bangunin junkyu.

mashiho tambah bingung. sejak kapan dia bangunin suaminya itu? wong daritadi mashiho di tempat asahi yang kebetulan tetangganya.

"apandeh kak. orang aku di rumah asahi dari jam dua siang." jawab mashiho.

junkyu bingung. ini istrinya lagi ngelawak apa ngeprank?

"jangan becanda, mashi. orang kamu yang bangunin kakak di depan pintu. mana kamu nutup pintu nya balik." jawab junkyu yang mengundang tatapan bingung dari mashiho.

mampus udah bingung ditambah bingung.

"lah, kan kakak tau sendiri kalau aku suka bangunin kakak nya jam empat sore pas. gak kurang gak lebih, lagipula aku gak pernah nutup balik pintu kamar kalau bangunin kakak." jelas mashiho yang ngebuat junkyu ngefreeze.

"terus siapa dong yang bangunin kakak? wong kamu kok, jelas jelas muka nya mirip kamu." junkyu gelisah.

jangan bilang yang bangunin dia itu setan? tapi masa iya?

serius deh junkyu berani sumpah tersambar petir kalau gak kena. kalau yang bangunin junkyu tadi tuh mashiho.

"serius kak, aku dirumah asahi daritadi. bahkan ini baru pulang."

junkyu lemes. berarti bener, yang bangunin dia bukan mashiho.

"i-ini h-hari apa?" tanya junkyu terbata-bata.

mashiho berfikir sebentar sebelum menjawab.
"jumat." jawabnya.

junkyu nyenderin tubuhnya di sofa, bener bener lemes.

"dek, t-tadi yang b-bangunin kakak b-berarti bukan k-kamu." tatapan junkyu kosong.

dia masih shock. dia di bangunin dari tidurnya sama makhluk halus yang bener bener banget mirip sama mashiho.

dari wajah, postur tubuh bahkan suaranya.

mashiho yang melihat itu sontak mengelus bahu nya junkyu. membisikkan kata-kata penenang.

mashiho juga gak nyangka si kalau junkyu bakal ngalamin hal begini.

sebelumnya mashiho juga pernah si. denger orang salam di depan pintu, suaranya persis junkyu.

tapi mashiho gak pernah cerita soal itu ke junkyu, takut parno.

***
hy, kangen gk? 😉.

btw btw, ini kejadian real aku. junkyu sebagai aku, dan mashiho sebagai nenek ku.

karena aku cuma tinggal berdua sama nenek ku. aku ngalamin hal yang sama kayak junkyu, beda nya yang bangunin aku itu bukan mashiho. tapi nenek nenek.

aku berani sumpah deh. sumpah demi asahi yang jadi jodoh ku nanti. kalau 'dia' yang bangunin aku itu mirip mirip bangetttt sama nenek ku t__t.

keadaan aku juga sama kayak junkyu, shock. tapi makin kesini biasa aja, karena udah bisa beradaptasi sama 'lingkungan' di rumah ku 😉.

tapi soal mashiho yang ngelus ngelus junkyu itu gak di lakuin sama nenek ku ya 😅.

oh iya. nenekku juga jam dua siang itu lagi ngobrol sama tetangga, kebetulan dirumah tetangga itu ada saung kecil gitu. jadi ngobrol disitu deh.

dan keadaan di rumah aku tu emang sepi, cuma ada aku sendiri. hening juga.

mau berkunjung ke rumah ku? atau bahkan nginap? tapi harus kuat mental ya 😅.

[ bisik bisik ] ; soalnya suka ada suara orang nangis di depan kaca kamar ku atau di depan kaca kamar nenekku, bahkan di belakang rumahku xixi.

lain kali aku bakal tulis kejadian kejadian aku di sini, nyumbang pengalaman. xixi 😋.

dahlah semoga suka, ok thanks.

c u di chapter selanjutnya.

tbc.