Jaemin hampir saja bersorak senang dan memasang senyum cerah, sesaat setelah pesta membosankan kini berganti menjadi pesta perayaan favoritnya.
Senyum diwajah Jaemin terlihat semakin lebar ketika puluhan orang mulai mengangkat senjata dan menodong kearah puluhan tamu.
"Well. Leadis and gentlemen, pesta sesungguhnya baru saja akan dimulai. So, impress me." semangat Jaemin dengan senyum manis.
Suara riuh yang mengisi pesta seketika berubah sunyi ditambah dengan banyaknya tamu undangan yang juga menodongkan senjata kearah satu sama lain.
"Well. Beginilah seharusnya sebuah pesta diadakan," ucap Baekhyun seolah bergumam pada diri sendiri.
"Apa maksudnya ini tuan Park? Apa anda mengibarkan bendera perang secara terang-terangan?" tanya seorang wanita dengan tatapan tajam kearah Chanyeol yang masih belum bergerak dari posisinya.
"Owh. Jangan salah paham hadirin. Kami hanya ingin mengajak kalian bermain, aku jamin hanya sebentar tidak akan lama." Jaemin berujar ringan membuat perhatian kembali terarah padanya.
"Ini adalah permainan mudah. Aku bertanya dan kalian yang tau wajib menjawab," Jaemin terlihat mengambil sebuah pistol berwarna silver dari anak buahnya dan memeriksa isi amunisi.
"So, let's start the game and the first questions-- "
"Ceritakan apa yang kalian tau tentang Darkseid."
'Darkseid?' Jeno dan teman-temannya kompak membatin.
Mereka penggemar Batman atau apa?
***
Pesta berlangsung lancar dan Jaemin mendapatkan sedikit informasi yang sebenarnya ingin dia dengar, meskipun tidak terlalu banyak membantu.Sekarang, disebuah ruangan tertutup terdapat sekumpulan remaja beranjak dewasa yang di kelilingi puluhan senjata siap pakai.
"Ada apa dengan setelan hitam dan putih itu?" heran Chenle saat menatap Jaemin yang berpakaian serba hitam sementara Jeno berwarna putih dengan kaos hitam
"Baju pasangan memangnya kau tidak paham iri karena tidak punya," ledek Jeno kearah teman-temannya itu.
"Cih. Dimataku kalian seperti papan catur." sarkas Renjun pedas.
Jaemin berdecak sinis dengan tatapan tajam kearah orang-orang di depannya itu.
"Enough with the chit-chat. Jika ada sedikit saja pembicaraan dalam ruangan ini yang bocor pada orang lain. Maka itu akan kuhargai dengan satu nyawa kalian," ucap Jaemin yang dibalas mereka dengan anggukan pelan.
"Tapi nyawakukan memang hanya satu?" celetuk Jisung yang seketika itu mengaduh saat sarung katana yang di pegang Renjun menyapa belakang kepalanya.
"Apa kau bercanda?" sarkas Mark dengan tatapan dingin kearah Jaemin.
"Aku sangat benci dengan sarkasme, tapi juga sangat benci teka-teki. Jadi bisa jelaskan apa yang sebenarnya terjadi di pestamu tuan muda Park," cibir Guanlin.
"Bukankah sudah jelas? Mereka memburu keluarga Jung," kali ini Haechan yang bicara dengan ekspresi malas dan tatapan mengantuk.
Mereka sebenarnya bingung. Memang apasih yang mereka incar hingga memburu keluarga Jung?
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG AND DANGEROUS (Re-up & Revisi)
ActionHanya kisah saat yang muda jatuh cinta. Tidak hanya muda, mereka juga berbahaya. Bukankah ada pepatah kalau darahmuda justru tidak akan pernah mau menerima yang namanya kata 'kalah' ? Mari kita berkenalan dengan para pewaris dari keluarga besar ker...