"Yyyyaaaaakkkk.... kinci embul, jeon Jungkook bangun....." Teriak taehyung sambil menepuk pipi Jungkook pelan"Hei....kinci bangun, jangan pura-pura pingsan, kau ingin ku cium hah " ucap taehyung sambil mengguncang kan tubuh Jungkook
"Jimin ....park Jimin..." Teriak taehyung
"Apa aku harus memberikan nya nafas buatan, kemana lagi itu si bantet."gumam taehyung
"Oke sepertinya aku harus memberikan nya nafas buatan." Pikir taehyung
"Kinci embul aku minta izin menyentuh bibir mu ya." Taehyung pun mendekat kan bibirnya ke bibir Jungkook, baru saja bibir itu bersentuhan namun tiba-tiba
"Wowww aku tidak menyangka kalian udah sedekat ini." Ucap Jimin yang tiba-tiba saja masuk, sehingga membuat taehyung terkejut, kepala Jungkook yang tadi sempat di angkat taehyung sedikit tiba-tiba terlepas begitu saja
Aaawwwwww....ucap Jungkook meringis saat kepalanya menyentuh lantai
"Kim Taehyung kau mau membunuhku hah, aku pingsan malah kau membenturkan kepalaku ke lantai, kalau tiba-tiba aku mengalami gegarotak gimana." Ucap Jungkook yang sekarang sudah terduduk sambil memegangi kepalanya
"Jadi kau tadi pingsan Jungkook, pantas saja taehyung tadi...hffttt...hffftt..." Ucapan Jimin terhenti saat taehyung yang dengan gerakan cepatnya membekap mulut Jimin
"Aku akan membunuhmu jika kau bicara soal yang ku lakukan tadi kepadanya." Bisik taehyung kepada Jimin
Jungkook menaikan alisnya "kenapa kalian, ada apa, kenapa kau mencegah Jimin oppa berbicara." Ucap Jungkook penuh kecurigaan
Taehyung tampak berpikir "aku tadi mau menyiram mu dengan air, karena Jimin tiba-tiba saja datang membuat ku terkejut dan akhirnya aku malah menjatuhkan kepala mu ke lantai." Ucap taehyung
"Sudah-sudah lebih baik kita makan siang dulu, makanannya sudah datang." Ucap Jimin
"Oke baiklah, ayo kita makan perut ku sudah bunyi dari tadi mendengarkan ocehannya." Ucap Jungkook sambil menunjuk ke arah taehyung kemudian pergi begitu saja, Jimin pun mengikuti Jungkook
"Astaga kinci gembul itu benar-benar menyebalkan, tapi bibirnya itu kenapa rasanya beda sekali dari para wanita yang pernah ku cium." Ucap taehyung pelan
Ketiganya pun sudah duduk di lantai beralaskan karpet berbulu tebal juga sebuah meja di tengahnya, dimana terdapat berbagai macam jenis makanan
Taehyung hanya mampu terdiam dan melihat Jungkook yang asyik melahap makanan nya, untung saja taehyung memesan banyak makanan saat itu.
"Hai kinci pantes saja kamu gembul, aku saja yang melihat kamu makan banyak seperti itu sudah merasa kenyang, gimana dengan mu.""Berisik...mana ada orang melihat orang lain makan sudah merasa kenyang, lebih baik cepat kau makan juga sebelum aku habiskan semua." Ucap Jungkook dengan mulut penuh makanan sehingga membuat pipinya semakin mengembang
"Astaga lihat pipi mu ini jadi semakin chubby." Ucap taehyung sambil mencubit pipi Jungkook
Jungkook langsung mengepak tangan taehyung "cepat makan atau aku habiskan, tidak usah menatap ku lagi aku takut kau malah jatuh cinta kepada ku."
Uhuukkkk... uhuukkkk... taehyung yang baru saja memasukkan makanan nya langsung tersedak mendengar ucapan Jungkook "astaga yang benar saja aku jatuh cinta dengan kinci gembul seperti mu, kau pasti tau kan semua mantan pacarku mereka cantik juga seksi."
"Ya...ya... terserah lah...tapi kalau suatu saat kau sampai jatuh cinta kepada ku kau harus memberikan ku sebuah apartemen mewah gimana, mau taruhan dengan ku."ucap jungkook sambil menjulurkan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage with contract (END)
RomanceGimana jadinya kalau pernikahan itu di dasari oleh kontrak semata, taehyung dan jungkook akan menjawabnya Jadi langsung simak aja ya guys🤗 Disclaimer: Cerita ini hanya fiktif, murni karangan author, nama tokoh ,atau gambar hanya untuk pemanis, tida...