duapuluh lima

1.3K 113 16
                                    


🔞🔞🔞

Jungkook melangkahkan kakinya memasuki penthouse mewahnya itu,  Tubuh Jungkook merasa lelah sekali hari ini setelah banyaknya tugas kuliah yang harus dia kerjakan, melirik jam sudah pukul 18.30 wib rupanya, dia belum masak untuk makan malam tapi katanya Taehyung pulang agak malam jadi lebih baik dia pesan makan lewat online saja, Taehyung juga pasti sudah makan di lokasi syuting tadi.

"Kenapa badan ku rasanya pegal-pegal semua, minum obat apa ya... Coba cari di kotak obat kali aja ada." Ucap Jungkook dalam hatinya yang kemudian segera mencari kotak obat, setelah dia melihat beberapa jenis obat disana sepertinya dia tidak menemukan obat apapun yang berkaitan dengan pegal linu.

Hufffttt... Jungkook tampak menghela nafasnya setelah merapikan kembali kotak obat tersebut, tapi pandangannya kini ke arah botol yang Jungkook ketahui kalau botol itu adalah botol pemberian kakek Taehyung yang seminggu lalu di berikan olehnya, katanya di botol ini berisi ramuan agar kuat, "ahh... Sepertinya aku minum ini saja kali ya, mungkin dengan minum ini tenagaku jadi kuat dan tidak pegal-pegal lagi." Ucap Jungkook pelan pada dirinya sendiri.

"Tapi ini kok tidak ada aturan pakainya ya, lalu aku harus minum berapa banyak biar pulih, tapi kayaknya ini benar-benar racikan obat dari kampung dan buatan sendiri jadi gak pakai aturan pakai, ya sudahlah minum saja semaunya kali ya." Lagi-lagi Jungkook berucap pada dirinya sendiri.

Jungkook pun membuka botol tersebut, bisa dia cium aroma yang sedikit menyengat tapi sepertinya segar, baru saja Jungkook ingin meminumnya sekilas dia teringat akan perkataan Taehyung, "kinci embul jangan coba-coba kau minum, minuman yang kakek berikan ya, itu bahaya buat kamu."(pesan Taehyung)

"CK... Pasti Taehyung ingin minum buat dirinya sendiri dan tidak mau bagi-bagi dengan ku, jelas-jelas kakek bilang boleh di minum untuk berdua, Taehyung aja sepertinya yang berbohong dan aku lebih percaya sama ucapan kakek." Ucap Jungkook lagi dan kini Jungkook pun mulai menuangkan minumannya itu ke dalam gelas, lalu menegaknya secara perlahan karena rasanya sedikit aneh.

Setelah meminum ramuan dari kakek Taehyung yang katanya obat kuat, Jungkook pun akhirnya menuju kamarnya kembali untuk istirahat, mungkin setelah tidur badan nya akan kembali segar, pikir nya. Jam menunjukan pukul 20.45 tapi Jungkook tidak bisa memejamkan matanya sejak tadi karena dia merasakan ada sesuatu yang tidak beres di dalam dirinya, entah kenapa dirinya merasa gerah juga horny

"Apa yang terjadi dengan tubuhku, kok rasanya aneh begini, apa yang harus ku lakukan ya tuhan... " Ucap Jungkook yang semakin bingung dengan reaksi tubuhnya seperti mengharapkan seseorang untuk menyentuh tubuhnya

Jungkook benar-benar bingung saat ini harus bagaimana dan akhirnya dia baru teringat dengan ucapan Taehyung dan dia pun segera menghubungi Taehyung.

"Iya kinci... Ada apa, tumben sekali telepon."

"Tae... Kamu pulang jam berapa, tolong aku Tae."

"Ini aku sudah siap-siap mau pulang, kau kenapa, kinci... Jungkook... " Taehyung setengah berteriak karena khawatir Jungkook hanya diam saja

"A-aku tadi habis minum ramuan dari kakek, maaf Tae aku tidak nurut."

"Oh shitt... Kinci embul Kau benar-benar ya, kan sudah aku peringatkan  jangan sampai minum itu."

"Iya maaf tae.... Penjelasan nya nanti dulu ya, Tae lebih baik kau pulang cepat sekarang, aku bingung harus bagaimana ini rasanya tidak enak."

Jungkook pun seketika memutus sambungan teleponnya,  membuat Taehyung ingin sekali berteriak dan marah kepada Jungkook

Arrghhhhh... "Bagaimana ini, lebih baik aku pulang dulu lihat keadaan Jungkook."

Dia pun segera mencari keberadaan Jimin untuk segera mengantarkan nya pulang, "Jim ayo pulang... Aku harus sampai ke penthouse secepatnya."

marriage with contract (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang