Jungkook tampak membuka matanya secara perlahan, kepalanya masih terasa berat, kesadarannya pun masih belum sepenuhnya , otot-otot nya yang terasa kaku pun di renggangkan nya, sepertinya badannya masih terasa pegal-pegal, hingga akhirnya Jungkook terduduk dan bersandar di ranjangnya, memijat pelipisnya sambil mengingat apa yang di lakukan nya semalam sepertinya ada yang salah dengan semua ini.
Tok... Tok... Tok... Suara ketukan pintu membuat Jungkook melihat ke arah pintu tampak bicara apapun
Ceklek... Pintu itu pun di buka, ya siapa lagi kalau bukan suami kontrak nya itu, Kim Taehyung
"Pagi... Rupanya kau sudah bangun, aku pikir kamu belum bangun." Ucap Taehyung setelah melihat keberadaan Jungkook yang sedang duduk di atas ranjang
"Pagi Tae... Jam berapa ini, aku kesiangan ya belum membuatkan mu sarapan, tunggu sebentar biar aku buatkan." Jungkook ingin beranjak dari kasur nya tapi tangan Taehyung keburu mencegahnya
"Aku sudah membuatkan mu sarapan, dan aku kesini tadinya ingin membangunkan mu biar kita sarapan bersama." Ucap Taehyung di sertai senyuman yang mengembang di wajahnya
Jungkook menatap Taehyung seakan tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar, "CK... Tumben sekali, pasti ada maunya ya." Tuduh Jungkook melihat gelagat aneh dari Taehyung yang tidak seperti biasanya
"Terserah... Yang penting sekarang kita sarapan dulu, ini sudah jam 8 memangnya kamu tidak ke kampus, nanti jam 9 aku akan berangkat ke lokasi syuting." Ucap Taehyung yang kini sudah menarik tangan Jungkook agar mengikuti nya.
"Tunggu Tae... Kamu duluan saja, aku cuci muka dan gosok gigi dulu ." Jungkook pun menghempaskan tangan Taehyung dan segera berlari ke kamar mandi.
"Kok ada yang aneh ya, kenapa dia tidak bilang apa-apa soal kejadian semalam, apa dia tidak ingat atau pura-pura lupa ya soal kejadian semalam." Pikir Taehyung saat melihat sikap Jungkook seperti biasa saja, padahal Taehyung sampai tidak bisa tidur setelah melakukan hal itu semalam, Taehyung memikirkan tindakan apa yang harus di lakukan selanjutnya, Taehyung pun sempat berpikir kalau Jungkook akan memukulnya juga memaki-maki nya, tapi lihat sekarang sepertinya Jungkook tidak peduli dengan kejadian semalam.
Taehyung tidak mau banyak berpikir akhirnya dia memutuskan untuk turun saja kebawah menunggu Jungkook, tapi yang ada di pikiran Taehyung saat ini sepertinya Jungkook baru bangun tidur dan belum sadar atas kejadian semalam karena sisa semalam sudah Taehyung bersihkan, bahkan dia yang memakaikan Jungkook piyama yang bersih.
Jungkook sudah selesai dengan kegiatan nya dia pun tampak sedang bercermin setelah menyeka wajahnya dengan handuk, "Astaga apa ini kenapa leher ku merah-merah seperti ini." Ucap Jungkook saat melihat beberapa hickey yang Taehyung berikan semalam, seketika Jungkook pun tersadar dan mengingat kejadian semalam
"Astaga!!! Bukankah semalam aku melakukan tindakan bodoh... Jungkook kenapa kamu baru ingat sekarang, tadi sepertinya Tae ingin menanyakan sesuatu kepadamu," Jungkook pun tampak mengusak wajahnya frustasi, Jungkook pun melihat ke arah piyama yang di pakai nya sekarang juga dirinya yang sudah bersih karena seingat dia semalam keadaannya benar-benar kacau.
Dengan langkah gontai Jungkook pun tampak menuruni anak tangga, tadinya dia tidak ingin bertemu dengan Taehyung karena dia masih sangat malu atas kelakuan nya semalam, dia sadar semalam itu total kesalahan ada pada dirinya sendiri dan dia tidak menyalahkan Taehyung atas kejadian semalam.
"Lemas sekali sih kinci, sini cepat sarapan dulu, memang nya kau tidak lapar." Ucap Taehyung yang melihat ke arah Jungkook yang baru saja turun dari tangga dengan langkah tidak bersemangat
"Aku hanya bisa buatkan sandwich dan susu, jadi makanlah ini dulu ya, tapi aku jamin rasanya enak kok." Taehyung pun tampak tersenyum ke arah Jungkook, sambil memberikan piring berisi sandwich juga segelas susu
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage with contract (END)
RomantizmGimana jadinya kalau pernikahan itu di dasari oleh kontrak semata, taehyung dan jungkook akan menjawabnya Jadi langsung simak aja ya guys🤗 Disclaimer: Cerita ini hanya fiktif, murni karangan author, nama tokoh ,atau gambar hanya untuk pemanis, tida...