Sejak pertemuan nya dengan Jungkook secara tidak sengaja membuat Mingyu suka menghubungi Jungkook, Taehyung pun tentunya tau akan hal itu karena seperti keinginan Taehyung agar Jungkook melaporkan kepada nya kalau mereka saling menghubungi atau bertemu, dengan begitu Jungkook pun menuruti perintah Taehyung biar bagaimanapun dia paham statusnya sekarang, walaupun pernikahan ini kontrak tetapi selama satu tahun setidaknya dia harus berperan layaknya istri yang baik.
Sudah hampir dua Minggu intensitas pertemuan Taehyung dan Jungkook berkurang, di karenakan Taehyung sedang sibuk melakukan syuting kejar tayang nya, jadi terkadang dia pergi awal atau pulang saat sudah tengah malam, bahkan beberapa kali Taehyung tidak bisa pulang ke penthouse dan menginap di lokasi Syuting, mengingat lokasi syuting dengan penthouse nya lumayan jauh.
"Oke cut.... Bagus. Kerja bagus Tae, kamu memang luar biasa selalu fokus, terus pertahankan seperti itu." Ucap Sang sutradara sambil menepuk bahu Taehyung dan Taehyung hanya tersenyum tipis kepada sang sutradara tanpa berbasa-basi.
"Oke sekarang break dulu ya satu jam, kalian bisa istirahat disini kalau ingin keluar utamakan sampai tepat waktu biar kita bisa selesai syuting hari ini dengan cepat."
Taehyung pun melangkahkan kakinya menuju ruang pribadinya dan di ikuti oleh sang manager nya, Taehyung tampak duduk di sofa merenggangkan otot-otot nya yang sedikit kaku, "wihhh... Kayaknya tadi muka sedang badmood tapi adegan akting mu tetap berjalan lancar juga sempurna." Ucap Jimin yang merupakan manager Taehyung, sambil menyodorkan sebuah botol minuman ke arah Taehyung.
"Aku kesal sekali dengan lawan mainku... Gara-gara dia kita harus melakukan beberapa kali take tadi, udah gitu tangannya aktif bangat lagi, beberapa kali ingin melakukan skinship "
Jimin pun terkekeh mendengar ucapan Taehyung,"Berarti kamu di gerayangi tadi dengan Jessi hahaha... Si Jessi emang benar-benar ya kayaknya dia ngebet bangat sama kamu Tae, terus gimana denganmu, gak ingin coba-coba lagi."
"Cihhh... sembarangan kamu kalau ngomong, aku gak mau coba-coba lagi, Lagian aku juga sudah nikah, sudah punya istri kalau kamu lupa."
"Iya... Iya... Yang sudah punya istri mah lain, dan aku hanya berharap perjanjian kalian di batalkan saja, lalu hidup bahagia bersama." Terang Jimin di sertai senyuman nya, tapi di balas dengusan oleh Taehyung
Baru saja Taehyung ingin menjawab omongan Jimin, tiba-tiba deringan ponsel cukup mengejutkannya dan nama Jungkook tertera disana
"Iya ada apa kinci, tumben sekali telepon biasanya kalau butuh sesuatu hanya kirim pesan saja."
"Tae aku boleh minta izin keluar sebentar, itu... anu itu... gimana ya... anu... "
"Ngomong tuh ya jelas embul... Segala anu-anuan di bawa." (Jimin tertawa mendengar ucapan Taehyung yang terdengar ambigu, tapi jelas dia tau kalau Jungkook yang menelepon)
"Ih Tae sebentar... Aku belum selesai bicara, jangan di potong."
"Iya sayang sekarang aku dengarkan kamu ya, memang sayangnya aku mau bicara apa, jangan bilang kamu sudah kangen ya sayang, sabar ya cantik, kemungkinan besar hari ini syuting selesai lebih awal, di tahan dulu ya kangen nya cantik." (Taehyung pun tiba-tiba berkata lembut dan manis, sambil melirik ke arah sosok yang baru saja masuk, ya dia itu Jessi yang sejak tadi kegatelan dengan nya)
"Woyyy... Alien mesum, stress kali ya... Kalau bicara jangan ngaco begitu, mau merayuku ya, maaf aku tidak tertarik."
"Bagaimana cantik, kamu mau apa sayang... Nanti aku belikan kamu ice cream favorit mu ya sayang." (Mendengar ucapan Taehyung kembali, membuat Jessi benar-benar kesal dan meninggalkan ruangan tersebut)
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage with contract (END)
RomanceGimana jadinya kalau pernikahan itu di dasari oleh kontrak semata, taehyung dan jungkook akan menjawabnya Jadi langsung simak aja ya guys🤗 Disclaimer: Cerita ini hanya fiktif, murni karangan author, nama tokoh ,atau gambar hanya untuk pemanis, tida...