duapuluh tiga

1.2K 114 8
                                    


"Thanks ya gyu buat malam ini, ya setidaknya malam ini gue bisa tertawa lepas tadi gara-gara Lo." Ucap Jungkook sebelum turun dari mobil Mingyu dan sekarang keduanya juga sepakat tidak panggil aku kamu lagi, mereka ingin seperti dulu dengan bahasa mereka sehari-hari layaknya sahabat

"Iya sama-sama, gue yang senang akhirnya lo mau juga di ajak keluar, tapi gue juga khawatir pasti sekarang suami lo lagi kalut karena kita pulang sudah tengah malam dan tidak ada kabar karena ponsel kita sama-sama mati." Ucap Mingyu yang memang benar-benar khawatir mengingat bagaimana protective nya Taehyung kepada Jungkook saat keduanya bertukar pesan

"Sudah tenang saja, nanti biar gue yang jelaskan ke Tae oppa, dia orangnya ngerti kok."ucap Jungkook santai walau sebenarnya dia juga ada rasa khawatir

"CK... Suami Lo baik banget ya, jangan durhaka jadi Istri, nurut sama suami." Ucap Mingyu membuat Jungkook terkekeh mendengar penuturan Mingyu yang sok bijak juga menggurui

"Dih di bilangin malah tertawa, ya sudah turun sana itu di pakai dulu masker sama topi nya takut nanti tiba-tiba ada yang foto Lo turun dari mobil gue tengah malam bisa panjang urusannya."

"Oh iya hampir lupa, makasih ya gyu sekali lagi, next time gantian gue yang traktir Lo."ucap Jungkook sambil menepuk bahu Mingyu

"Ya terserah... Asal Lo izin sama suami Lo, takut gue sama dia kayaknya galak." Jungkook kembali terkekeh mendengar ucapan Mingyu, tapi memang melihat pesan yang di tulis Taehyung kepada Mingyu memang agak menakutkan.

"Ya sudah bye gyu... Hati-hati di jalan ya, kabari kalau udah sampai."

"Iya salam sama Suami Lo." Jungkook pun mengangguk kemudian turun dari mobil Mingyu.

Selama di dalam lift menuju penthouse nya jujur Jungkook juga sedikit takut kalau Taehyung akan marah kepadanya mengingat dia pulang tengah malam tanpa kabar sebelumnya, Jungkook pun tampak menghela nafasnya saat sudah sampai di depan pintu penthouse nya, perlahan dia membuka pintu tersebut, lalu kakinya melangkah ke dalam, dalam hatinya berpikir apa 'Tae sudah pulang atau belum ya' akan tetapi pi langkahnya terhenti ketika melihat seseorang yang tidur di atas sofa.

"Tae... Ngapain dia tidur disitu, masa iya dia menunggu ku pulang, untuk apa... Kalau ingin marah kan bisa besok." Batin Jungkook ,kemudian menghampiri Taehyung dan membangunkan nya karena pastinya tidak akan enak tidur di atas sofa.

"Taehyung bangun... Tae... Tae... CK, orang ini kebo banget sih, sudah di suruh bangun." Ucap Jungkook kesal, padahal Jungkook tidak tau saja kalau Taehyung hanya pura-pura tidur dari pada dia ketahuan nungguin Jungkook sampai tengah malam begini, lebih baik dia pura-pura tidur saja

Taehyung pun menggeliat dan membuka mata akhirnya, "Sudah pulang... Tengah malam begini." Ucap Taehyung sambil melirik ke arah jam dinding.

"Maaf tae... Bukan mau melanggar ucapan mu tapi tadi aku dan Mingyu keasyikan ngobrol sampai lupa waktu dan ponsel kita sama-sama mati jadi aku tidak bisa mengabari mu." Sesal Jungkook dengan wajah sedihnya, siapa tau Taehyung bisa luluh dan tidak marah

"Ceroboh... Ya aku marah dengan mu Kookie, biar bagaimanapun kamu tau kan status mu masih jadi istri ku, setidaknya bisa sabar sedikit kalau mau menjalin hubungan dengan laki-laki lain." Ucap Taehyung kesal dengan nada bicara nya sedikit meninggi, entah kenapa hatinya panas melihat Jungkook baru pulang tengah malam dengan laki-laki lain

"Maksud kamu apa Tae, menjalin hubungan gimana maksudnya, aku dah Mingyu bersahabat bahkan walaupun nanti kontrak kita selesai aku tidak kepikiran untuk menjalin hubungan lebih dari sahabat, ya aku memang suka dan cinta sama Mingyu dulu, tapi aku sudah melupakan nya tae, jadi tidak usah kepikiran jauh deh, lagi pula di dalam perjanjian bukan tertulis tidak mencampuri urusan pribadi masing-masing." Ucap Jungkook kesal kemudian berlalu meninggalkan Taehyung yang masih terdiam tanpa mengucapkan kata apapun.

marriage with contract (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang