Malam itu, aku kembali menyeruput kopi panas dalam genggaman
Menerawang terbang kedalam bayang-bayang yang telah hilang
Aromanya masih sama seperti dulu, ketika kita bersatu dalam temu
Hangatnya kopi tak sebanding dirimu, namun dinginnya melebihi diam mu
Ingatanku kembali pada masa itu, saat kita masih saling menebar rindu
Namun kini, hadirmu hanyalah semu
Aku kembali candu
Malamku bersama kopi
Terasa hambar bagai halusinasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
Poetry~Berimajinasilah, karena hal itu menyenangkan meski kadang tak ada di dunia nyata. Ungkapkan imajinasimu melalui rangkaian kata yang membuatmu mengelola bakat terpendam yang kamu miliki tanpa kamu sadari~ Rank # 2- Puisi (13/05/2018) Rank #3 - Inspi...