KOPI MALAM

936 17 1
                                    

Malam itu, aku kembali menyeruput kopi panas dalam genggaman

Menerawang terbang kedalam bayang-bayang yang telah hilang

Aromanya masih sama seperti dulu, ketika kita bersatu dalam temu

Hangatnya kopi tak sebanding dirimu, namun dinginnya melebihi diam mu

Ingatanku kembali pada masa itu, saat kita masih saling menebar rindu

Namun kini, hadirmu hanyalah semu

Aku kembali candu

Malamku bersama kopi

Terasa hambar bagai halusinasi

Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang