Malam itu...
Rumah yang selalu di rindukan
Terdengar suara memilukan
Teriakan serta cacian terlontar begitu saja
Terdengar jelas memekakan telinga
Bahkan petir pun tak kalah kalut
Gadis mungil dipojok ruangan hanya berdiam diri
Melihat pertengkaran yang terjadi
Antara yang bersalah dan tak mau kalah
Air mata ia tahan paksa agar tidak muncul
Hatinya sudah retak tak lagi berbentuk
Pemandangan yang sebenarnya belum ia mengerti
Sudah harus ia hadapi
Mencoba mengerti namun tak bisa
Mencoba percaya, tapi pada siapa?
Ia hanya seorang gadis kecil
Mudah percaya dan mudah dibohongi
Rumah yang ia dambakan sejahtera bak bunga peliharaannya, kini tak bisa ia dapatkan
Mimpi yang ia harapkan tak lagi bisa diwujudkan
Malam itu...
Semesta bahkan menjadi saksi
Terpuruknya ia hingga saat ini
#EKRD

KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
Poesía~Berimajinasilah, karena hal itu menyenangkan meski kadang tak ada di dunia nyata. Ungkapkan imajinasimu melalui rangkaian kata yang membuatmu mengelola bakat terpendam yang kamu miliki tanpa kamu sadari~ Rank # 2- Puisi (13/05/2018) Rank #3 - Inspi...