Terlihat seorang remaja yang sedang tidur di kamarnya bergerak-gerak gelisah hingga ia terbangun.
huhh..huhhh..huhhh..
Terdengar helaan nafas kasar dari pemuda itu.
Pemuda itu pun terbangun dari mimpi buruknya.
Cklekk..
Suara pintu kamar terbuka
"Kak, Taehyung." Ucap Jungkook sambil berlari memeluk Taehyung yang berdiri di ambang pintu kamarnya
"Kamu kenapa dek?." Tanya Taehyung yang kebingungan
"Kakak jangan tinggalin adek. Adek gak mau sendirian disini." Ucap Jungkook menangis
"Dek, kakak gak akan tinggalin kamu sendirian kok" Ucap Taehyung memeluk sang adek.
"Tae, adek kenapa?". Tanya Yoongi kepada sang sulung
"Keknya adek mimpi buruk pa." Ucap Taehyung sambil tetap mengelus punggung jungkook
Mendengar ucapan sang kakak, Jungkook pun segera melihat sang papa yang berdiri di depan pintu, jungkook pun segera berlari menuju sang papa. Sungguh tuhan kalau ini hanya mimpi kangan bangunkan aku, aku rela jika hanya hidup dalam mimpi saja, karena ditinggal oleh sang papa dan kakak membuatnya sungguh amat rapuh dan sedih. Ia tak tau harus bertopang pada siapa lagi, karena sang penopang kehidupannya telah tiada, ialah papa Yoongi dan kak Taehyung penopang hidup Jungkook.
"udah yuk dek, kita turun. Papa udah masakin sarapan buat kita makan. " Ajak Yoongi
Mereka bertiga pun segera turun ke ruang makan.
Sesampainya di ruang makan, Jungkook masih setia maemandangi Yoongi dan Taehyung bergantian.
"Adek, kenapa makanannya nggak dimakan ?." Tanya Yoongi
"ehm iya pa. Pa, kak Tae, Ini bukan mimpi kan ? coba kak Tae cubit lengan aku." pinta Jungkook
"lu gila kah dek, pagi-pagi minta cubit orang." Tanya Taehyung
"udah cubit aja kak." Ucap Jungkook memelas
Taehyung pun segera mencubit lengan Jungkook dengan keras
"AANJIING, SAKIT SETAN." Ucap Jungkook teriak kesakitan
"Adek, mulutnya mau papa ulik sama sambal kah?." Ucap Yoongi menegur sang anak
"Sakit na pa. Kak Tae juga cubitnya terlalu keras." Ucap Jungkook membela diri.
"Lu yang minta na dek." Ucap Taehyung tak terima
"pa, kak. Jangan pernah tinggalin adek sendirian ya. Adek takut tau. Pokoknya adek akan ikut kemanapun papa dan kakak pergi." Ucap Jungkook sungguh.
"kalau papa sama gue mati lu juga mau ikut mati gitu?." Ucap Taehyung asal
"Iya. Aku akan ikut mati kalau papa sama kak tae mati." Ucap Jungkook berapi-api
"Adek, Papa nggak tau adek mimpi apa semalem sampai adek bisa kepikiran begini. Yang pasti papa janji kita akan terus bersama-sama."Ucap Yoongi menenangkan Jungkook
"lu gila nih dek" Ucap Taehyung sambil memukul pelan kening Jungkook
"Pa, kak Tae nih."adu Jungkook
"udah kalian lanjutin makan aja." Ucap Yoongi melerai sang anak
"Sungguh tuhan terima kasih untuk keajaiban ini. Aku tidak menyangka kalau kehilangan kak tae dan ayah hanyalah mimpi, mimpi yang sungguh menyakitkan tuhan. Tolong tuhan jangan pernah pisahkan aku, papa, dan kakak lagi ya." Ucap Jungkook dalam hatinya
End.....
Terima kasih buat yang udah baca dan vote cerita yang gak jelas ini, maaf kalau di cerita ini ada kesalahan penulisan , tolong dimaafkan ya teman-teman.
salam sayang 💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Family
Fanfiction"Aku juga pengen kayak kakak yang selalu jadi prioritas papa." - Jungkook Baca dulu semoga suka ya :)