Sesampainya di toilet koridor, ia menemukan tulisan didepan pintu toilet "Toilet Rusak" terpampang nyata didepan sana.
Tak berpikir panjang, Jungkook dan Jimin segera mendobrak pintu toilet tersebut.
brakkk...
brakkkk...
brakkkk...
Setelah tiga kali dobrakan, akhirnya pintu toilet terbuka.
Alangkah terkejutnya Jungkook, melihat sang kakak terbaring tak berdaya di lantai kamar mandi.
Tanpa berpikir panjang, Jungkook dan Jimin menghampiri sang kakak.
"Kak, bangun kak...kak." Ucap Jungkook memanggil sang kakak berulang kali sambil sedikit menepuk pipi sang kakak.
Namun sang kakak tak ada tanda-tanda untuk merespon.
____________________________________
Terlihat seorang pria dewasa setengah berlari diantara lorong rumah sakit menuju kamar inap sang anak, pria yantak lain adalah Yoongi.
Plakk......
Suara tamparan bergema nyaring diantara lorong ruang tunggu kamar IGD rumah sakit
"pa." Ucap Jungkook lirih sambil memegang pipi kanannya yang ditampar oleh Yoongi
"KAMU TUH YA. KAN PAPA UDAH BILANG BUAT JAGAIN KAKAK. SEKARANG KENAPA SAMPAI KEJADIAN KAYAK GINI HAH?? KAMU NGAPAIN AJA? SURUH JAGAIN KAKAK AJA GAK BISA." Ucap Yoongi emosi
"pa, tapi ak.." Ucapan Jungkook terpotong
"Udah, kamu gak usah banyak alasan ya. Saya udah capek sama kamu. Kamu tuh kapan sih jadi orang yang berguna sedikit gitu buat papa? Kenapa sih kamu selalu aja nyusahin papa. Papa cuma minta tolong sama kamu buat jagain kakak aja. Itu bukan suatu yang sulit, papa juga gak nuntut apapun dari kamu. Sekali aja kamu nurut gitu loh." Cecer Yoongi menggebu-gebu
"Pa, tolong sekali aja pa, dengerin penjelasan aku dulu. Setiap ada kejadian papa selalu aja salahin aku, tanpa papa cari tau dulu kebenarannnya kayak gimana. Pa, aku juga manusia biasa yang punya rasa capek dan lelah sampai batas kemampuanku. Dan hari ini mungkin udah di titik terendah aku pa. Dan mungkin aja ini hari terakhir aku melihat dunia ini." Ucap Jungkook lalu segera pergi keluar dari rumah sakit.
"Jungkook kamu mau kemana." Panggil Yoongi
Namun tidak Jungkook gubris. Ia hanya terus berlari menghindari sang papa.
Jungkook berjalan lurus hingga tak terasa dia telah berada ditengah jalan raya.
Terlihat ada sebuah truk yang mendekat
Banyak orang disekitar jalan raya mengingatkan Jungkook untuk minggir, tetapi tak ia gubris
Bukannya menjauh, Jungkook malah semakin mendekatkan tubuhnya ke truk itu.
Brakkkkkk......
Tabrakan antar satu tubuh manusia dan sebuah truk tak terhelakan.
Thx,
KAMU SEDANG MEMBACA
Family
Fanfiction"Aku juga pengen kayak kakak yang selalu jadi prioritas papa." - Jungkook Baca dulu semoga suka ya :)