-new update revisi-
➖➖➖
"TOLONG LAH, SIAPA GITU MAU NGAJAK GUE KELUAR?! GUE BOSEN ANJIR!!"
Teriakan Haechan menggelar diseluruh penjuru rumahnya. Sedangkan Jeno yang duduk di ujung sofa ruang tamu hanya bisa menutup sebelah telinganya, karena tangan satunya lagi memegang ponsel.
Jeno ada di rumah Haechan karena laki-laki itu sudah tidak tahu harus melakukan apalagi di rumahnya. Liat muka Eric juga gitu-gitu aja. Jadi, Jeno berniat ke rumah Haechan buat mabar.
"Berisik lo dari tadi." Kata Jeno.
Haechan hanya menatap Jeno sebentar, kemudian badannya sengaja ia perosotkan turun dari sofa seperti jeli.
"Ngapain sih lo?" Tanya Jeno, heran.
"Ajak gue jalan-jalan, Jen." Jawab Haechan.
"Kemana?"
"Kemana aja."
"Lo yang bayarin bensin motor gue."
Haechan tidak menjawab. Dia itu maunya jalan-jalan yang semuanya sudah ditanggung dan dia tidak mengeluarkan uang 500 rupiah pun.
"Ke basecamp ayo." Ajak Jeno.
"Gas." Balas Haechan.
➖➖➖
"Loh, ada nona-nona cantik ternyata." Haechan baru saja masuk basecamp, disusul Jeno dibelakangnya.
Mereka melihat Yeji, Karina, Eunbin, Chaewon, dan Siyeon sedang berkumpul di ruang tengah sembari mengobrol.
"Cuman kalian ada disini?" Tanya Haechan. Kelima gadis cantik itu kompak mengangguk menjawab pertanyaan Haechan.
"Udah lama kalian disini?" Giliran Jeno yang bertanya. Laki-laki itu kemudian duduk di kursi bar dekat dapur.
"Nggak sih, mungkin udah sekitar 20 menit yang lalu." Jawab Eunbin, mewakili yang lain.
"Lo sama Haechan mau ngapain kesini?" Tanya Chaewon.
"Haechan bosen banget dirumahnya sejak jadi pengangguran gini." Jawab Jeno asal.
"Heh! Lo juga pengangguran ya." Balas Haechan tidak terima.
Jeno terkekeh. "Biar adil, kita semua pengangguran." Katanya.
"Mulut lo." Balas Siyeon, kesal juga mendengar ucapan Jeno.
"Gue ke basecamp kirain rame sama anak laki-lakinya, gue mau ajakin buat rencana liburan biar nggak dirumah doang. Ternyata, kalian ada disini." Jeno pun menjelaskan tujuan dirinya dan Haechan pergi ke basecamp.
"Gue setuju sama ide lo!" Balas Eunbin. "Kumpulin aja anak-anak sekarang. Kumpul yang bisa-bisa ikut aja, yang nggak bisa nggak usah dipaksa." Lanjut Eunbin.
"Tapi nggak asik kalo nggak ada Jaemin sama Sunwoo, cuy." Timpal Haechan, laki-laki itu mengingat jika 2 temannya sedang tidak berada di Indonesia.
"Yaudah kira rencanain aja dulu sama anak-anak yang bisa pergi. Nanti kalo tuh dua orang udah balik, lo ngobrol sama mereka. Pasti mereka mau ikut." Balas Yeji.
Yang lain mengangguk setuju. Dan larut dalam pikiran masing-masing. Ada yang mencari refrensi liburan, ada juga yang membahas apa yang akan mereka lakukan selama liburan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rache [00L vol.2]
Fanfiction❝Disini, Sunwoo jadi tumbalnya. Dia juga sasaran dari pelaku yang membuat kita semua kaya begini, intinya lo jangan ada di sekitar Sunwoo deh.❞ ─ start [new version] : 21 Dec 2022 ─ ─ finish : -- ─