• Bab Tiga•

111 17 1
                                    

Kiww udah di bab 3 nihh, ada saran untuk nama reader's story' Ann, tidak?

Yuk komenn

Happy Reading

✧ Happy Reading ✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•✧•°

Terdengar, suara langkah kaki di ruangan yang sangat sunyi. Mereka mencari sesuatu yang harusnya tidak mereka cari. Melanggar aturan demi mencari tahu hal yang tidak seharusnya di ketahui. Menelusuri ruangan yang sudah tua, membuat bulu kuduk berdiri.

"Apa kamu yakin, Kana?" Tanya Anna, dia terus mengikuti Kana dari belakang.

Kana mengangguk, tanda bahwa dia berkata benar. Mereka membawa sebuah serangga yang menyala, untuk menyinari ruangan gelap tersebut. Kunang - kunang, hewan yang menyala dalam kegelapan. Sudah cukup lama mereka menelusuri ruangan itu, tetapi tidak menemukan apa - apa.

Langkah seorang gadis di belakangnya terhenti. "Cukup, sekarang jelaskan apa yang kamu cari, Kana?" Tanya Anna kesal kepada Kana.

"Aku sedang mencari ruang rahasia nek Dyah" balas Kana

Kana terus menyinari dan mencari di setiap sudut ruang dan sudut lemari. Hingga dia lupa, salah satu petunjuk yang dia telah dapat.

 Hingga dia lupa, salah satu petunjuk yang dia telah dapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"memang ada?" Tanya Anna kembali

"Mungkin ada."

Anna memandangi sekitar, ada tempat untuk duduk. Gadis itupun berlari kearah kursi, kemudian duduk dengan tenang. Anna sudah lelah berjalan di perpustakaan tua itu, karena ruangan nya cukup besar dan menyeramkan. Kana terlihat sibuk mencari sesuatu. Anna tersenyum melihat sahabatnya, Kana tidak berubah. Dari mereka kecil sampai sekarang, sikap Kana tetap sama, teguh pada pendirian dirinya sendiri.

Anna melihat mata Kana dengan serius. "Apa kamu punya salah satu petunjuk tentang apa yang terjadi pada ibu guru, Kana?".

Kana tiba - tiba duduk dengan tergesa - gesa. Anna melihat Kana dengan tatapan aneh. Karena Kana sungguh bertingkah aneh.

Hutan Mati [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang