30

6.3K 673 35
                                    

Jeno dengan cepat membuka pintu apartemen yang ditinggali Jia setelah gadis itu memberikan kata sandi.

"Jia!"

Jeno sangat dibuat terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang.

Kwon Jia, terduduk lemah di pojok kamarnya, dengan lengan penuh luka memar.

"Apa yang terjadi?!"

Melihat kedatangan Jeno, Jia berusaha bangkit, gadis itu memeluknya erat.

"K-kau harus menolongku,"

"Ada apa sebenarnya?"

"J-Junho yang melakukan ini padaku,"

"Junho? Apa Seol-"

"Aku harus bersamamu!"

Jeno merasakan sesuatu yang sedang tidak beres disini.

"Seola, dimana dia?"

Jia menggeleng kuat, "Aku tidak tahu! Aku tidak tahu dia dimana,"

"Jia, aku tahu sebelumnya Seola bersamamu,"

"Tidak! Dia tidak bersamaku, aku tidak tahu,"

Jeno menjauhkan tubuh Jia, menatap gadis itu lekat.

Ia tahu Jia sedang berbohong dengan fakta bahwa gadis itu sedang menghindari tatapannya sekarang.

"Katakan yang sebenarnya, apa Seola bersama Junho sekarang?"

Jia tidak menjawab, menutup rapat mulutnya.

"KWON JIA!"

Jia memejamkan matanya rapat, dengan Jeno yang meneriakinya seperti itu.

"Aku sungguh tidak tahu!"

"Sampai kapan kau akan terus berbohong?"

"Aku tidak bohong! Aku korban disini!"

"Kau tidak akan bilang kalau kau bekerja sama dengan bedebah itu, kan?"

Jeno menatap Jia penuh harap, sungguh berharap gadis ini akan memberitahunya apa yang sebenarnya terjadi.

Jia, salah satu orang yang ia percayai.

Kalau tahu akan seperti ini, sejak awal ia tidak akan membiarkan gadis itu mendekati istrinya.

Tapi semuanya sudah terlambat, semua sudah kacau.

Dan ia tidak tahu bagaimana dan dimana istrinya itu sekarang.

Apa yang akan Junho lakukan padanya.

Jeno bahkan tidak berani membayangkannya.

"Jia, kumohon."

Jia menggeleng, isak tangis mulai terdengar dari mulut gadis itu.

"Jeno, tidak bisakah kau hanya peduli padaku saja?"

"Aku mencintaimu."

"Aku tidak bisa... Aku tidak bisa membiarkanmu bersama wanita lain! Kau seharusnya bersamaku, hanya bersamaku,"

Jeno terdiam mendengar ucapan Jia.

Ia sungguh tidak menduga kalau Jia akan menjadi seperti ini.

"Jia, aku tidak sepenuhnya mengerti apa yang sedang terjadi, tapi aku akan menolongmu, menjauhkanmu dari Junho. Tapi sebelum itu-"

"Benar, kau harus menolongku dan setelah itu bersamaku, kau tidak akan membiarkan Junho menyakitiku, kan? Benar, kan? Jadi tidak usah pikirkan Seola lagi, biarkan dia bersama Junho!"

My Unpredictable Mr. Lee! | LEE JENO (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang