Pasal 4

157 19 13
                                    

"Sayang ada yang cariin kamu tuh" ucap daddy aghata

"Siapa dad" tanya aghata

"Katanya sih pacar kamu" ledek daddy

Seketika aghata melototkan matanya mendengar perkataan sang daddy.

"Gitu ya kamu punya pacar tapi gak kasih tau mom sama dad"

"Bukan gitu dad, kita baru jadian kok" jelas aghata

"Hm, ya udah kamu siap-siap gih dad mau introgasi mantu dad dulu"

"Jangan macam-macam dad" ucap aghata

"Satu macam doang" ucapnya lalu pergi

Aghata lalu mengganti bajunya dengan rok mini dan blouse yang memperlihatkan kedua pundak mulusnya.

Setelah di rasa cukup ia segera turun menemui sang pacar.

Di lihatnya mommy dan daddy sedang berbicara dengan albirru, langkah kaki aghata menghentikan pembicaraan mereka.

Albirru menatap tajam aghata, gadisnya itu mendekat ke arahnya.

"Ayok" ajak aghata

Albirru hanya diam dan semakin menatap dingin.

"Ganti" perintahnya

"Kenapa ini udah bagus kok" tolak aghata

"Ganti aghata" ucapnya tegas

Aghata yang kesal segera bangkit dan menuju kamarnya.

Kedua orang tua aghata yang dari tadi memperhatikan anak remaja di depannya itu hanya tersenyum.

"Wow posesif" ucap daddy

"Saya restuin kamu sama anak saya, jaga baik-baik" ujar lelaki bule itu

Albirru hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

Sedangkan di dalam kamar, aghata mengganti baju menjadi lebih casual. Simpel hanya jaket, jeans hitam dan topi.

Aghata lalu keluar dari kamarnya. Ia langsung menuju halaman depan tanpa berpamitan dengan orang tuanya.

Albirru yang melihat itu langsung berdiri dan tak lupa meminta izin kepada orang tua pacarnya itu.

Pemuda tampan itu lalu memasuki mobil yang sudah ada aghata di dalamnya.

"Kenapa gak pamit" tanya albirru

Aghata hanya mengangkat bahunya lalu diam, melihat itu al hanya bisa menghembuskan nafas dan menjalankan mobilnya.

Keheningan mengisi perjalanan mereka, aghata cuek ia sedari tadi memainkan ponselnya saja.

"Baby" panggil al lembut

Tak ada jawaban dari gadisnya itu, albirru lalu menepikan mobilnya.

Ia menatap aghata dalam, tanpa aba-aba al lalu menarik aghata ke pelukannya.

"Maafin aku ya" ucap albirru menahan isaknya

Aghata yang mendengar isak tangis dari kekasihnya ini langsung menatap pria itu.

"Heyy" ucapnya ketika melihat air mata albirru sudah banjir

"Kenapa nangis hm" tanya aghata lembut

"Hikss aku gak hikss suka kamu hikss cuekin aku" jujur albirru

"Udah ih jangan nangis" ucap aghata sambil menghapus air mata di pipi al

"Maafin aku ya, aku tadi cuma kesal aja sama kamu gak bolehin aku pake baju tadi" ucap aghata

"Aku gak suka kamu lihatin tubuh kamu ke orang lain, hanya aku aja yang boleh lihat" ucap al dengan bibir cemberut

Aghata yang gemas langsung mencium singkat bibir albirru, ketika ia ingin melepasnya pacarnya itu langsung menahan dan memperdalam ciuman mereka menjadi semakin panas.

"Kita mau ke mana" tanya aghata setelah sesi ciuman itu selesai

"Main ice skating" jawab al singkat

Tak lama mereka sampai di salah satu mall terbesar di jakarta, al mengemgam erat tangan aghata. Mereka lalu masuk ke wahana yang tadi ingin al main.

Setelah lama main ice skating aghata mengajak albirru untuk mampir ke toko buku, ia ingin membeli novel.

"Mau makan hm" tanya al sambil mengelus kepala aghata yang tertutup topi

"Boleh" ucap aghata

"Mau makan apa baby" tanyanya lembut

Aghata berpikir keras, ia mengetukkan jarinya ke dagu

"Pecel lele" ucap aghata semangat

Albirru mengerutkan alisnya, ia bingung dari mana kekasihnya ini tau makanan itu.

"Kamu tau pecel lele" tanya al

"Ya tau lah aku doyan tau makanan kayak gitu" ucap aghata sewot

"Aku pikir kamu gak tau secara kamu lahir dan besar di amerika" ucap al

Aghata hanya memutar bola matanya malas, ia lalu menarik al untuk keluar.

"Gak usah banyak cincong aku lapar ayok makan" sewot aghata

Al hanya pasrah di tarik oleh aghata, mereka lalu masuk ke dalam warung pecel lele yang bersebrangan dengan mall itu.

"Buk pecel lele 2 minumnya es teh manis 2 juga makan di sini" pesan aghata

"Buset bule coy" ucap si ibu penjual

"Iya bu saya bule jadi cepat ya ibu pesanan saya udah lapar nih" kesal aghata

Albirru yang dari tadi diam hanya tersenyum melihat raut kesal pacarnya ini.

"Kenapa sih marah-marah hm" ucap albirru sambil mengelus pipi aghata lembut

"Kesal tauk orang lapar malah di tanya ini itu" adunya

Albirru hanya menggelengkan kepalanya saja ia lalu mengecup pipi aghata berkali-kali tanpa menghiraukan tatapan di sekitarnya.

"Udah marahnya" tanya albirru lembut

Aghata hanya tersenyum manis ia lalu memeluk erat albirru yang memang duduk di sampingnya itu.

"Ck anak muda sekarang ya gak tau tempat" sindir pelanggan lain

"Biasa buk lagi kasmaran ya gini" ucap si ibu penjual lalu menaruh pesanan aghata di meja depannya

"Silahkan di nikmati makanannya neng bule jangan pelukan terus saya jadi ingat suami saya yang udah gak pulang 3 kali puasa 3 kali lebaran" curhat si ibu

"Yang sabar ya buk" prihatin aghata











Jangan lupa vote dan komen
Lop u 🤍🤍🤍

ALGHATA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang