Pasal 5

108 14 10
                                    

Hari ini hari minggu, pagi yang cerah untuk jiwa yang sepi. Ehh

Sekumpulan anak remaja terlihat memenuhi jalanan dengan motor sportnya masing-masing.

Bukan untuk sunmori atau apa lah itu, mereka akan menjalankan salah satu kegiatan rutin di lakukan satu bulan sekali.

Dari kejauhan terlihat albirru memimpin pasukannya memasuki sebuah halaman dengan bangunan luas dan asri.

Kedatangannya tentu sudah di nantikan oleh mereka. Dengan senyuman manis albirru turun dari motornya.

"Kak biluuu" sapa gadis kecil dengan suara cerianya

"Abang kenzoo" panggil anak yang lain

"Kak reaa" seru anak lelaki lain

Albirru menghampiri gadis kecil yang bernama nessa itu, dari awal ia memang memanggilnya bilu katanya biar beda dengan yang lain dan hanya boleh ia yang memanggilnya begitu.

"Hallo cantik" sapa al lalu menggendong nessa

"Nessa kangen kak bilu" ujar nessa

"Kakak juga" jawab al lembut

Rea dan kenzo sudah di bawa oleh anak-anak lain entah ke mana, begitu juga dengan anggota red devil lainnya.

"Yaelah ni bocil gak ada yang kangen apa sama gue" kesal riko

Pria itu kesal karena sedari tadi tak ada anak yang menghampirinya.

"Bang riko jelek makanya gak ada yang mau dekat sama abang" celetuk seorang anak lelaki di sana

"Ngadi-ngadi ni bocil gak liat apa gue cakep gini mirip taehyung" ucapnya

"Mimpi jangan ketinggian bang, jatoh sakit terus ngadu ke emak lagi" ejek anak itu

"Wah kurang ajar, sini lo" riko mengejar anak itu yang sudah lari sambil mengejeknya

Albirru hanya menggelengkan kepalanya saja melihat riko dan bimo kejar-kejaran.

"Ibu mana" tanyanya ke nessa

"Ibu ada di sana" tunjuk nessa

Dengan nessa yang masih di gendongannya, albirru melangkahkan kakinya memasuki ruangan berwarna putih itu.

"Assalamualaikum" salamnya

"Waalaikumsalam" balas seseorang

"Ya ampun anak ibu kapan sampe sini" tanya si wanita paruh baya

"Belum lama bu" jawab al

"Sama yang lain" tanya wanita itu

"Iya bu seperti biasa" ucap al tersenyum

Nessa yang merasa di cuekkan lalu bersuara.

"Kak ayo main" ajaknya

"Bentar ya kakak lagi ngobrol sama ibu" ucap al lembut

"Gak maunya sekarang" tolak nessa

"Ya udah al kamu ajak nessa main gih kangen banget dia itu sama kamu" ucap wanita itu

Al lalu menganggukan kepalanya dan bergegas menuju taman belakang.

Sesampainya di sana sudah banyak teman-temannya yang sedang bersenda gurau.

Mereka kini berada di sebuah yayasan untuk penderita kanker. Sudah sejak lama anggota red devil menjadi relawan di sana.

Bukan hanya relawan saja, anggota inti red devil juga menjadi donatur di yayasan ini.

Tak terlalu jauh terlihat kenzo sedang memperhatikan rea yang asik bercerita dengan anak-anak di sekelilinginya.

Ia tersenyum tipis melihat raut wajah rea bahagia.

Rea yang sadar di tatap terus oleh kekasihnya itu menolehkan pandangannya.

"Kamu kenapa lihatin aku terus" tanyanya

Kenzo tak menjawab, ia hanya melirik ke arah anak-anak yang ada di depannya sedang asik memainkan puzzel yang tadi di bawanya.

Cup

Kenzo mencium sekilas pipi kiri rea.

"Cantik" ucapnya

Pipi mulus rea merona, ia tak percaya pacar kakunya itu akan menciumnya di sana.

"Kamu ih kalo ada yang lihat gimana" lirih rea sambil mencubit pinggang kenzo

"Gak ada sayang" bisik kenzo sambil mengusap bekas cubitan rea

"Ya tetap aja gak boleh, banyak anak-anak tau" cemberut rea

Kenzo tersenyum lebar dan membisikan sesuatu.

"Bibirnya jangan di majuin gitu, minta di cium hm"

Rea melototkan matanya

"Kenzoo" geram rea

"Apa biasanya juga senang aku cium di situ" jawab kenzo santai

"Ya tapi gak di sini"

"Pacaran terossss" sindir riko yang tiba-tiba datang

"Jomblo iri mulu" ejek rea

"Sialan lo, gue itu gak jomblo ya cewek gue banyak" ucap riko

"Playboy aja bangga" ucap kenzo datar

Rea tertawa mendengar perkataan kenzo, riko diam dengan muka masamnya.

Albirru menghampiri teman-temannya, ia menepuk pundak kenzo.

"Kenapa" tanyanya

Kenzo hanya mengangkat bahunya.

"Reva sama aghata gak lo ajak al" tanya rea

"Reva pergi sama nyokap, aghata ibadah" ujarnya

"Saingan lo berat al" ucap riko

Albirru terdiam, ia paham maksud sahabatnya ini.

"Gak usah di bahas lagi" ucap kenzo melihat raut wajah al berubah

Riko dan rea yang menyadari itu pun ikut terdiam, hingga salah satu anggota red devil menghampiri mereka.

"Bos ntar malam rajawali ngajak balapan" ucap andre

"Malas" kata albirru datar

"Tapi bos duitnya lumayan 100 juta" rayu andre

"Gak" ucap al singkat

"Biar gue" ucap kenzo

Rea yang mendengar itu langsung menatap tajam kenzo.

"Kamu udah janji sama aku gak akan balapan lagi" ucap rea dingin

Kenzo diam, ia lupa jika berjanji seperti itu dengan kekasihnya ini.

"Gimana nih" tanya andre

"Ya udah gue aja, gue free kok dan gak ada yang ngelarang juga" ucap riko santai

"Oke di tempat biasa bang" info andre

"Siap"






Jangan lupq vote dan komen
Lop U 🤍🤍

ALGHATA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang