05

908 75 5
                                    

Hari sudah sore Junkyu ingin pulang ke rumah, mereka sedang di jalan dan terjebak macet. Junkyu bosan ia mengercutkan bibir nya. Haruto tersenyum melihat Junkyu dari kaca spion nya

"King, aku laper"

"Mau makan dulu?"

"Iya... Itu di depan ada KFC makan di situ aja"

"Oke baiklah sayang permintaan terkabul"

"Apa sih alay banget kamu" Di akhir kata nya ia tersenyum

💎💎💎

"Kamu duduk dulu aja aku yang pesen"

"Oke king"

"Mau apa?"

"Samain aja kaya kamu, minumannya juga"

"Oke sayang tunggu ya... Titip handphone aku ya"

"Siap sayang"

Yang jomblo harap diam😖

Selama menunggu Haruto memesan makanan. Junkyu memainkan ponselnya sedang chatan sama Asahi temen sekelas sekaligus teman sebangku nya. Tiba tiba ponsel nya Haruto berbunyi ada yang menelepon nya. Junkyu melihat siapa yang menelepon Haruto dan di kontak itu tertera nama

Wonyoung?

Junkyu menyerngitkan keningnya heran, siapa itu Sisil? Temannya? Tapi selama tiga tahun ini Haruto gak pernah cerita kalo dia punya teman perempuan. Ia hanya menceritakan teman yang di basecamp dan di kampus saja, jadi siapa Sisil itu? Tidak mungkin kan dia itu laki laki. Jelas jelas namanya perempuan, karena Junkyu penasaran jadilah ia mengangkat telepon itu tapi ia tidak berniat berbicara dan hanya mendengar apa yang perempuan itu bicarakan

"Halo... Haruto, kamu gak lupa kan? Kamu udah janji mau anterin aku ke mall" Apaan? Gak bener ini Junkyu membulat kan matanya

"Haruto gak ada" Ucap Junkyu lalu ia mematikan panggilan tersebut, Junkyu menaruh ponsel kekasihnya di meja dengan kesal. Dan wajahnya sudah sangat kesal

Haruto datang membawa makanan pesanan nya lalu kemudian ia duduk berhadapan dengan Junkyu. Junkyu hanya menatap ke jendela, ia sudah tidak mood makan jadinya tapi karena ia masih menghargai Haruto jadi ia tetap makan dan juga diam tidak berbicara sama sekali

Menghargai atau laper?

Haruto menyadari perubahan Junkyu yang sedari tadi hanya diam saja. Biasanya Junkyu itu akan bawel saat makan pun juga tapi kenapa dia diam saja? Apa Haruto punya salah, tapi ia tidak akan menanyakan sekarang. Ia akan menanyakan nya nanti saat sudah sampai di rumah Junkyu

Sedangkan yang di pikiran Junkyu ia ingin menunggu sampai Haruto jujur ia tidak akan bicara, sekali kali harus seperti itu

💎💎💎

Dalam perjalanan pulang mereka juga masih diam diaman saja, Haruto bahkan sama sekali tidak menanyakan Junkyu itu kenapa? Junkyu kan jadi kesel, dan sampai di rumah, Junkyu turun dari motor Haruto dan ia ingin segera masuk ke dalam rumah tapi tangannya di tahan oleh Haruto

"Tunggu queen, kamu kenapa?"

"Gak papa"

"Kita ngomong dulu ya bentar aja"

"Hm, di sini aja... Gue males keluar lagi"

Haruto menyerngitkan keningnya saat Junkyu bilang dengan sebutan gue? Pasti ini masalah nya sudah besar sekali. Tapi Haruto buat kesalahan apa? Gak mungkin kan gara gara tadi? Pas mereka lagi main ekhem🌚 soalnya kan Junkyu seneng aja tadi

"Kenapa sih queen kok kamu jadi ngomong nya kaya gini, aku ada buat salah apa?"

"Wonyoung siapa?" Haruto terkejut saat Junkyu membicarakan sahabat nya Wonyoung. Dia juga bingung mau jawab apa, kalo jujur takut nya Junkyu gak percaya, kejadian kaya gini tuh pasti bakal terjadi tinggal Haruto nya aja yang menyiapkan mental nya

Bad Boy (HaruKyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang