12

800 61 3
                                    

Junkyu bangun terlebih dahulu dan ia melihat ke samping ada Haruto yang berada di sampingnya, ia terus memandangi wajah tampan pacarnya dan lalu ia kembali apa yang terjadi malam tadi, kalau seperti ini Junkyu jadi teringat akan mimpi nya. Apa Haruto akan meninggalkan nya setelah mereka melakukan itu, tapi Junkyu langsung menepis pikiran itu

"Kenapa akhir-akhir ini gue jadi mikir yang gak gak ya? Apa itu bakal terjadi? Tolong persatukan aku dengan Haruto ya Allah saya sangat mencintai nya dan semoga saya bisa tahan dengan sikapnya ini" Batin Junkyu, Haruto sedari tadi bangun dan ia memperhatikan Junkyu yang sedang termenung entah memikirkan apa, dan Haruto terkejut saat air mata jatuh di pipi nya Junkyu, Junkyu juga masih belum menyadari jika Haruto sedang memperhatikan nya

"Queen, hei kenapa?" Ucap Haruto menghadapkan wajah Junkyu ke arahnya. Junkyu semakin kencang nangis nya

"Kenapa queen? Sakit? Maaf ya" Junkyu menggelengkan kepalanya

"Terus kamu kenapa sayang hm, aku ada buat salah lagi?" Junkyu menggelengkan kepalanya lagi

"King kamu cinta sama aku kan?" Haruto baru paham saat Junkyu mengatakan ini pasti Junkyu berfikir negatif lagi

"Kenapa lagi? Soal kemaren aku anterin Wonyoung? Queen aku udah bilang ini berapa kali ke kamu, aku cinta sangat sangat sangat sangat sangat cinta sama kamu... Aku sama sekali gak ada pemikiran buat selingkuh apalagi buat putusin kamu, kamu marah aja aku frustasi" Junkyu masih menangis

"Kemaren aku mimpi, kamu putusin aku, makannya aku berfikir kaya gitu king... Aku cuma takut mimpi itu jadi kenyataan king"

"Itu cuma mimpi doang sayang gak mungkin terjadi, kapan kamu mimpi itu?"

"Kemaren, pas di kampus aku ketiduran dan malah mimpi itu" Haruto memeluk Junkyu untuk menenangkan Gadis itu

"Udah ya jangan pikirin itu lagi... Sekarang gini aja, kalo kamu berfikir negatif lagi tentang aku, kamu liat aja cincin yang aku kasih ke kamu oke" Junkyu mengangguk kan kepalanya

"Queen, boleh itu lagi gak?" Junkyu tau apa yang ada di pikiran Haruto dia langsung melempar bantal ke wajahnya. Memang sih sedari tadi mereka belum memakai bajunya

💎💎💎

"King aku males masuk kelas, kamu masuk jam berapa?"

"Aku kelas jam dua, kenapa?"

"Jalan jalan aja yuk king" Ajak Junkyu

"Kamu beneran yakin gak mau masuk?" Junkyu menggelengkan kepalanya

"Aku mau seharian sama kamu"

"Oke, mau kemana?"

"Di sini aja, aku males keluar king... Tapi nanti malem kan ada bazar kita ke sana ya king"

"Oke deh, jadi kamu mau di sini seharian kaya kemaren?" Junkyu mengangguk kan kepalanya lagi

"Main PS lagi ya king, tapi jangan main bola... Main yang perang perangan aja seru kayanya"

"Oke, taruhan lagi gak?" Junkyu menggelengkan kepalanya karena sekarang main game nya perang perangan Junkyu kan gak jago dia jago nya main bola

"Loh kenapa? Takut kalah?" Junkyu kembali mengangguk kan kepalanya

"Iya aku gak jago main gituan, nanti kalo taruhan terus misalnya aku kalah kamu mintanya yang aneh aneh" Haruto tertawa saja mendengar omongan Junkyu

"Ya ampun, yaudah gak usah taruhan"

💎💎💎

Seharian penuh mereka bermain PS sampai Junkyu yang tadinya tidak bisa sekarang jadi bisa dan jago banget malah bisa mengalahkan Haruto, padahal mah sebenarnya Haruto udah capek tapi karena Junkyu bilang kalo dia jago yaudah iyain aja Junkyu jago.

Bad Boy (HaruKyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang