06

749 65 5
                                    

Haruto sampai di rumah nya Wonyoung. Ia sedang menunggu sahabat nya yang sedang bersiap siap, sedangkan Haruto sedang berbincang bincang dengan Mamanya Wonyoung

"Haruto tambah ganteng aja kamu... Bunda gimana keadaan nya?"

"Baik kok Mah"

"Syukur deh, oh iya Mamah mau bilang sama kamu... Haruto udah punya pacar?" Haruto agak terkejut mendengar nya, bukan terkejut karena ia bingung mau jawab apa, tapi ia bingung kenapa tiba tiba orang tua sahabat nya ini membicarakan soal status nya

"Ehm, udah kok Mah" Jawab Haruto dengan yakin dan kemudian tersenyum

"Mamah cuma mau bilang ke kamu, bisa gak kalo misalnya kamu selalu bersama Wonyoung"

Haruto menyerngitkan keningnya heran, apa maksud dari perkataan orang tua sahabat nya

"Ehm maksud Mamah, kamu tinggalin pacar kamu jadi kamu selalu ada di saat Wonyoung butuh kamu"

💎💎💎

Haruto jadi tidak mood untuk bicara ia sedari tadi hanya diam saja. Saat Wonyoung bicara iya akan menjawab sekenanya saja

Tidak bisa ia tidak mungkin meninggalkan Junkyu. Ia terlalu cinta dengan Gadis nya itu, tapi di satu sisi sahabat nya juga sangat membutuhkan nya

Flashback

"Ehm maksud Mamah, kamu tinggalin pacar kamu jadi kamu selalu ada di saat Wonyoung butuh kamu"

"Tidak usah di jawab sekarang juga tidak apa apa nak... Mamah tau ini pilihan tersulit untuk kamu"

"Tapi Mamah berharap kamu bisa meninggalkan Gadis itu demi anak Mamah"

"Mamah takut terjadi apa apa dengan Wonyoung... Setiap malam dia selalu memanggil manggil nama kamu"

"Ruto, kamu tau kan kalau Wonyoung itu punya trauma terhadap laki laki? Ia tidak bisa dekat dengan laki laki selain kamu"

Flashback end

Jadi seperti itu cerita nya. Haruto sedari tadi tidak menjawab apa yang di katakan oleh Mamah Sowon, selama hidupnya ini adalah pilihan tersulit untuk nya, sahabatnya itu memang mempunyai trauma dengan laki laki. Dulu saat mereka masih duduk di sekolah dasar, Wonyoung sahabatnya itu pernah di perkosa oleh laki laki. Haruto tau itu, Wonyoung pertama kali menceritakan nya kepada Haruto karena ia terlalu takut bercerita kepada Mamah dan Papah nya. Dulu Haruto selalu menjaganya di setiap ada laki laki yang ingin mendekati sahabat nya, tapi suatu saat Wonyoung harus pergi ke luar negeri untuk menyembuhkan trauma nya itu, dan saat Haruto telah rela melepas sahabatnya pergi keluar negeri, ia barulah mempunyai Junkyu. Junkyu yang selalu ada untuk nya, tapi ia memang agak tidak suka saat Junkyu mengatur hidupnya. Tetapi ia tidak bisa membentak kekasih nya, tapi setelah tiga tahun ini Wonyoung kembali dan mencari dirinya trauma nya tidak hilang juga. Entah itu memang tidak hilang atau memang ia yang merencanakan sesuatu entah lah itu Haruto tidak tau

"Ruto, kamu kok daritadi diem aja kenapa?"

"Gak papa, lo udah selesai belom? Kalo udah ayo buruan gue mau nugas lagi"

"Udah kok yuk"

💎💎💎

Junkyu sedari tadi hanya mondar mandir di kamar Haechan, Haechan yang melihat nya pun jadi risih. Haechan melempar bantal ke arah sepupu nya

Bugh

"Asu lo, kenapa sih bangsat... Sakit tau" Ucap Junkyu sambil mengusap wajah nya yang sehabis di lempar bantal oleh sepupu laknat nya

"Lo yang kenapa anjir dari tadi mondar mandir mondar mandir... Kenapa sih lo"

"Si Haruto dari tadi gak ada kabar, jam berapa sekarang ini" Junkyu melirik ke arah jam dinding di kamar nya

Bad Boy (HaruKyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang