09

700 61 9
                                    

Junkyu sudah pulang dan ia sudah ada di kamar nya tapi ia tidak melihat Haechan ada di sana, ia menggidikan bahunya acuh lalu ia kembali melihat cincin yang ada di jari manis nya, ia tersenyum memandangi cincin itu. Lalu tak lama Haechan keluar dari kamar mandi, dia baru saja selesai mandi

"Anjir Kyu, kesurupan setan mana lo? Hah, astaghfirullah, gue panggil pak ustad dulu ye"

"Apa sih lo Chan, gue kaga kesurupan asu... Mau gue tabok lo?" Ucap Junkyu kesal, Haechan bernafas lega dan duduk di samping Junkyu ya seenggaknya Junkyu gak kesurupan beneran

"Lagian lo senyum senyum sendiri anjir gue kira lo kesurupan" Junkyu menatap nya tajam. Ia menunjukkan cincin yang melingkar di jari manis nya untuk menunjukkan kepada Haechan

"Cincin dari mana lo?" Junkyu tersenyum

"Dari Haruto dong"

"Wah udah ngegas aja tuh anak... Bagus deh ada kemajuan"

"Aaaaaa Chan ya ampun seneng banget gue"

Bugh

Junkyu melempar bantal ke arah Haechan dan bantal itu akhirnya terkena wajah Haechan. Haechan menatap Junkyu kesal

"Kyu, lo beneran mau ni vas bunga mendarat di muka lo?" Ucap Haechan menahan emosinya

"Gue gak sengaja anjir, tadi tuh refleks karena gue terlalu seneng haha"

💎💎💎

Junkyu hari ini akan pergi ke rumahnya Haruto mengunjungi Bundanya, Bunda nya Haruto mengundang Junkyu untuk makan bersama, sekalian bantu masak dan menunggu Haruto pulang dari kampus

Ia sudah sampai di depan rumahnya Haruto, saat masuk ia terkejut karena ada seorang Gadis duduk di ruang tamu, Junkyu tidak kenal dengan gadis itu

"Hai, lo Junkyu ya?" Tanya Wanita itu, Junkyu mengangguk kan kepalanya ia tidak berniat menjawab hanya mengangguk saja

"Kenalin gue Wonyoung sahabatnya Haruto" Ucap gadis itu sambil menekan kata sahabatnya

"Dih, bodo amat anjing" Batin Junkyu, kemudian ia tersenyum mengejek

"Oh iya salam kenal Wonyoung gue Junkyu Pacarnya Haruto, hehe" Junkyu membalas lagi dengan menekan kata pacarnya

"Dih, baru jadi pacar belom jadi istri" Batin Wonyoung tak lama Bundanya Haruto datang ke ruang tamu

"Eh, Junkyu udah datang, daritadi atau baru?" Bunda Lisa bertanya

"Baru aja dateng Bunda"

"Dih sok akrab banget lo manggil nya Bunda"

"Suka gue anjing... Kenapa lo iri ya?" Batin Junkyu, iya sebenernya Junkyu mau bicara seperti itu tapi mengingat ia sedang berada di rumah pacarnya dan di depannya ini adalah Bunda dari pacarnya makannya dia harus menjaga image nya

"Iya nih, soalnya Bunda kan yang nyuruh gue manggil Bunda... Iya kan Bun?" Bunda Lisa tersenyum lalu mengangguk, Lisa tau keadaannya sedang tidak baik baik saja sekarang maka dari itu ia mengajak Wonyoung untuk masak bersama

"Wonyoung, ikut Bunda masak yuk"

"Mampus gue kan gak bisa masak"  Batin nya

"Gimana mau kan Wonyoung bantuin Bunda masak? Junkyu juga mau bantuin Bunda kok jadi sekalian kamu bisa kenalan lagi sama calon mantu nya Bunda, Wonyoung bisa masak kan?" Bunda Lisa itu tau jika Wonyoung tidak bisa memasak makannya ia sengaja mengajak gadis itu ikut memasak, sedangkan Junkyu dia bisa memasak dan Bunda Lisa juga sudah pernah mencoba masakan nya Junkyu dan itu sangat enak

Bad Boy (HaruKyu) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang