she is blackrose ✓

Chapter 4 : every life has a mistery

flashback beberapa saat sebelum hera mengunjungi kediaman keluarga Otsuke

Hera masuk kedalam kapal tenggelam milik Ox yang ditarik dari dasar guna mengenali keadaannya. kapal itu sudah tidak bisa digunakan lagi sepertinya..
terlihat dari banyaknya kerusakan...
Hera berdiri diatas sini melihat banyak kapal lainnya diseberang sana,
hera tak sendiri dia ditemani sipenjaga pantai yang disapa tuan dai , dia adalah pengamat yang mengataui seluruh kapal kapal yang bertengger disana. hera menggerakkan tangannya menunjuk kapal yang terlihat sangat asing baginya.
"tuan dai, kapal apa disebelah sana?" tuan dai menyipitkan matanya serius
"itu kapal pengangkut barang dari china, itu kapal baru".

hera menilik intens setiap inci kapal itu dan tak sengaja matanya bertemu sepasang mata milik seorang pria dengan topi hitamnya, meski sulit melihat secara jelas karena jarak yang lumayan jauh, hera tetap bisa melihat bagaimana bentuk wajah pria itu, ada bekas luka bawah dagunya dan tatto khas dilehernya. hera seperti pernah melihat jenis tatto itu.. tapi entah dimana. tuan dai juga mengatakan bahwa salah satu warga dekat sana ada yang bekerja di kapal itu, dia tuan otsuke yang jarang berbaur dengan warga.

flashback off

Jungkook lagi lagi mengedarkan pandangannya keseluruh arah, dia tidak melihat hera sedari tadi. kemana gadis itu pikirnya mungkin.
mereka memutuskan untuk tidur di penginapan yang tak jauh dari daerah mereka tadi. jungkook menelfon ken menanyakan mungkin saja gadis itu kembali pulang karena meninggalkan sesuatu, tapi dijawab 'tidak' oleh seberang sana.dia terus saja menepis rasa khawatirnya dan pergi menuju bibir pantai meninggalkan yang lainnya yang mungkin sudah tidur dikamarnya masing masing.
jungkook masih menelusuri daerah pinggiran laut yang mungkin ada hera disana, jungkook gagal.
dia khawatir sekarang. wanita yang seharusnya menjaganya malah membuatnya cemas.

jungkook menatap rumah rumah yang berjejer tak jauh dari pantai sana, semua orang pasti sudah tidur saat ini berbeda dengan jungkook yang masih berjaga mencari keberadaan si blackrose yang dibencinya itu. arah pandangnya berhenti saat tak sengaja melihat seorang wanita yang duduk dipasir pantai sedang menatap indahnya lautan dimalam hari, dari topeng anehnya itu jungkook langsung tau bahwa wanita itu adalah hera. diapun berjalan mendekati seseorang yang dicarinya sedari tadi itu.

"yak apa kau akan tidur disini? aku sudah memesankan mu kamar dipenginapan sana" sembari menunjuk arah, jungkook menatap hera yang bahkan tak menatapnya itu.
"kembalilah kesana, aku akan menginap dirumah warga disekitar sini" hera masih tidak menatap sipria kekar itu.
Jungkook berjalan mendekatinya dan mendudukan tubuhnya disebelah hera.
"apa kau memang seperti ini? menutup dirimu dari semua orang? berbaur lah dengan mereka" ujar jungkook memberi saran.
"aku datang kesini bukan untuk berbaur dengan kalian, tapi untuk menemukan sipembunuh tuan van sahiro, lagi pula kalian bukan kelasku"
Jungkook yang merasa diremehkan pun tak mau kalah dan memandang hera sinis,"benar seharusnya kelasmu orang orang yang meminta makanan dijalanan" Hera akhirnya menatap pria yang baru saja merendahkannya itu."pergilah kau merusak moodku".

Hera menegakkan tubuhnya beranjak dari duduknya berjalan menjauh dari tempat tadi dan berhenti kala kembali mendengar suara jungkook.
"kenapa tak tidur dipenginapan saja??!" Jungkook meninggikan suara entah karna supaya hera mendengar atau memang sudah emosi, tapi mungkin karna dia sudah jauh dari hera takut gadis itu tak mendengar jika dengan suara pelan.
hera berbalik menatapnya "memangnya kalian datang kesini untuk tidur? harusnya kalian berbaur mendekati warga sini jika ingin cepat mengetahui arah masalahnya!" Hera bergumam kecil tapi berucap dengan penekanan disetiap kalimat sindirannya.