she is blackrose ✓

Chapter 5 : everybody have their own problem

   Langit yang gelap ini pertanda ini masih begitu pagi, hera berjalan mengikuti garis pantai menuju kapal dari china yang membuatnya penasaran setengah mati sedari semalaman. perkataan tuan dai bahwa kapal itu adalah kapal baru membuatnya tambah tertarik untuk mengenal aktivitas apa yang mereka lakukan disini. seorang pria keluar dari kapal china itu, pria yang sama dengan yang dilihatnya semalam.

Hera mendekati pria bertatto itu, sama dengannya pria itu juga menatapnya malas,
"sepertinya kau penasaran sekali tentang kami?"
Ucap pria itu sedangkan Hera hanya menatap kapal itu yang akan segera kembali berangkat pulang kechina itu,

"apa kalian anggota mafia dari china? barang itu...
bukankah barang ilegal?"

dengan santainya hera berujar kalimat yang seharusnya tidak dibicarakan secara terbuka. pria itu menanggapi terkejut menoleh kearah wanita itu.
"kau tau kenapa kalian diminta untuk kembali kechina?" dengan smirk nya hera melanjutkan kalimatnya.
"aku yang meminta Tian Wu memulangkan kalian" lanjut hera lagi menjawab pertanyaannya sendiri dengan tangannya yang bertengker disaku jeans nya, bergaya angkuh.

Tian Wu adalah pemimpin mafia dichina, mafia pemilik kapal china yang bertengger itu. tian wu juga yang memberi hera misi saat diperancis dulu, tak hayal dia begitu menghormati hera meskipun dia adalah pemimpin yang disegani dichina.
"aku blackrose, salam kenal"

Pria itu membuka topinya memperlihatkan wajah putih dan rambut hitam berantakannya, dibalas smirk dibibir hera, pria itu berdiri tegas meletakan tangan kanannya memegang dada kirinya dan menunduk 90° dihadapan hera. melakukan penghormatan yang menjadi ciri khas bahwa mereka adalah bawahan.

Pria yang sedari tadi diajaknya bicara itu adalah Zhang Fei, salah satu anak buah Tian wu. fei mengajaknya untuk masuk kedalam kapal mereka, orang orang disana juga membungkuk hormat dihadapan mereka sedangkan hera mengamati seluruh penjuru tempat itu.
hera juga melihat banyaknya barang ilegal yang sebagian sudah dipasarkan, hera berjalan menuju ujung kapal itu yang diikuti fei dibelakangnya.
"apa yang sedang nona lakukan dijepang?" hera berbalik menatap fei dan menyenderkan tubuhnya dikapal dengan sedikit merendah tubuhnya. fei bertanya sesuatu yang sedari tadi mengerununi pikirannya, siwanita blackrose tak mungkin disini jika tidak ada sesuatu yang akan dilakukannya.
"kudengar tuan otsuke juga bekerja dengan kalian? dia orang yang pendiam, bagaiamana kepribadiannya". tak menjawab pria itu malah balik bertanya

"apa kedatanganmu kejepang untuk mencari tahu tentang pembajakan kapal beberapa waktu lalu itu?"
Hera mengangguk malas, secara perlahan dia mengalihkan pandangannya kearah lain.
"saat itu.. kapal kami juga sedang melintas disana". hera tertegun dan kembali menatap fei dengan raut wajah seolah sedang menyelidiki, dia semakin penasaran.

..

Jungkook dan yang lainnya sedang berada dikapal milik Ox yang sudah terbengkalai dipinggir laut itu, kapal itu masih dan akan terus disana, padahal beberapa kapal lainnya sudah pulang ke negara asalnya.
Sia, Jimin dan Joy melakukan penyidikan dari segala benda yang menjadi saksi bisu kasus itu.
sedangkan jungkook dan taehyung berada dipinggir kapal mencari tau kapal mana saja yang kira kira patut digaris bawahi sebagai dalang.
Dari sebelah sini tak sengaja Jungkook melihat pemandangan mencurigakan, seorang pria dan wanita berpakaian hitam tengah berbincang disalah satu kapal yang sedikit jauh diseberang sana, jungkook tahu kapal itu milik china, dia juga kenal siapa wanita yang sedang sibuk disana.

...

Hera terkejut dengan kalimat yang baru saja dilontarkan sipria berhidung menjulang itu, dirinya dan fei yang kini sedang berbincang disalah satu ruangan kapal.
Fei mengatakan bahwa kapal mereka tak sengaja berpapasan dan melihat kejadian waktu itu, ada orang jepang yang mengangkut seseorang dari sana sesaat sebelum kapal itu tenggelam yang pria itu yakini masih hidup, namun fei sedikit ragu karna waktu itu sedang dilanda badai, dia tidak bisa menatap dengan jelas siapa pelakunya. mereka juga tidak menyaksikan bagaimana kapal itu tenggelam sebab mereka hanya sekedar melintas melewati jalur yang sama.