Chapter 2 : hes

136 15 0
                                    


    Hera menyusuri jalanan sembari memperhatikan pepohonan disepanjang jalur lintas itu. alamat yang diberikan mengarah kemansion ditengah hutan ini, mansionnya terletak ditengah hutan, entah itu keinginan sipemuda jeon atau ayahnya itu, tapi ini cukup hal yang biasa bagi seorang mafia seperti mereka.

mobil sport hitam itu berhenti tepat didepan gerbang milik mansion mewah itu, sembari memberi tunjukan identitasnya kearah penjara gerbang, hera berucap
"saya blackrose, tuan jeon yang meminta saya untuk datang" hera memarkirkan mobilnya dan memasuki ruangan yang megah itu.
Hera cukup takjub melihat isi gedung mewah ini, sebenarnya ini hal yang biasa mengenal pria ini adalah putra orang kaya raya bukan??,

langkah kaki hera berhenti cukup jauh dibelakang pemuda itu.
Jeon Jungkook yang membelakanginya melipat kedua tangannya didada bidangnya dengan angkuh menatap keluar jendela yang terbuka itu.
Jungkook yang menyadari keberadaan hera membuka suaranya
"jadi, kau yang disebut si blackrose itu?"
ucap jungkook dengan membalikan tubuhnya menatap sang wanita yang diberinya pertanyaan barusan
"benar tuan, saya adalah bodyguard tuan sekarang".

Hera menatap lekat pria dihadapannya itu, selama ini dia hanya mendengar dari orang orang tentang sipemuda jeon mengenai sifat arogan, egois, dan angkuhnya, tapi kini dia bisa melihat secara nyata dihadapannya. dia juga mendengar bahwa jeon jungkook adalah seorang yang tampan, kali ini dia tidak berbohong pria ini memang bak seorang pangeran yunani dengan rahang tajam miliknya.
Pria dihadapannya itu berjalan mendekati sofa menatap hera yang saat ini sudah dekat dengannya.

"bukankah itu terdengar aneh? jeon jungkook si petarung jarak dekat memiliki seorang bodyguard wanita?
HAHAHAHA mereka pasti sudah gila!"
Jungkook juga sempat menyesap kopi hitamnya dan kembali bergumam
"ck, wanita pula, kau pasti lemah!"

Apa baru saja dikatakannya? lemah? apa dia bercanda? apa dia belum pernah mendengar bagaimana hera membunuh simentri perancis itu?
Hera bahkan bisa memenggal kepala sipetarung jarak dekat ini dengan satu hentakan.

Jungkook mendudukan dirinya membelakanginya disofa yang tepat disebelah disamping hera. hera langsung mengambil sikap tegak meletakan kedua tangannya dibelakang tubuhnya pertanda bahwa dirinya adalah seorang bodyguard saat ini.

"dan kau juga cukup aneh untuk dijuluki bodyguard, ada apa dengan wajahmu yang kau tutupi itu ha, apa disana ada luka sayatan samurai atau sejenisnya... sksk?"
kikikan diakhir kalimatnya terdengar menjijikan bagi hera, mendengar slogan merendahkan itu hera akhirnya menjawab keangkuhan sipria sombong itu.

"sebenarnya saya disini juga karna paman han yang memintaku menjadi jadi bodyguard putra dari temannya, aku selalu berusaha untuk tidak membantahnya, jika tidak aku juga tak perlu repot". ujar hera memberi kalimat sinisan

"baiklah.. terserahmu, jadi... mari kulihat apa yang bisa kita lakukan denganmu?" jungkook menatap hera dengan smirk diujung bibirnya.

"bagaimana jika bersenang senang? apa kau suka bersenang senang?.." lanjut jungkook dan
mengambil Jaketnya sebelum memberi isyarat pada hera untuk mengikutinya keluar

...

suasana hening didalam mobil ini membuat hera sedikit bingung, sembari menyopiri pria disebelahnya itu hera bertanya.

"tuan kita kemana?"
Jungkook langsung menoleh kearah asal suara

"bar xxiv, sudah kubilang kita akan bersenang senang!"
lagi lagi smirknya tercetak dibibirnya, membuat satu hal yang dibencinya pada jungkook bertambah.

Jungkook dan hera berjalan santai melewati kerumunan orang yang asik pada dunianya sendiri. hera yang dibelakang jungkook selalu mengawasi tingkah laku orang orang yang berdekatan dengan jungkook, dirinya mencoba mengenali suasana ramai ini.

she is blackrose ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang