she is blackrose ✓

Chapter 15 : Remember me forever

  

  Jungkook dan tuan han mendapatkan panggilan telefon dari daichi,
pria Jepang itu menjadi satu satunya yang dibawa oleh tuan kim hidup hidup. setelah apa yang telah  disaksikannya, daichi mencoba mencuri surat resmi milik Ox dan mengirimnya lewat sebuah dokumen melalui bodyguard milik Ox.

Daichi sedang disekap oleh tuan kim sebab telah terbukti mencuri surat penting itu.
Beberapa tembakan telah tersarang di dadanya, namun dia masih sadar sebab tuan kim sengaja tidak membunuhnya secara langsung.
pria Jepang itu masih diintrogasi dimana dia menyimpan berkas itu. namun pria itu tak mau menyerah.
Daichi memang orang yang Berpendirian teguh.
..

Jungkook menendang pintu ruangan itu dan menyodorkan pistolnya tepat dikepala belakang tuan kim.
pria tua itu tak habis pikir bagaimana jungkook tau keberadaannya, padahal dia sudah mencari tempat jauh dan seaman mungkin agar tidak ditemukan oleh mereka.
tuan kim yang sudah sebatang kara, sebab anggotanya telah rata habis, dan anaknya yang dipastikan divonis hukuman seumur hidup itu hanya memiliki 1% kemungkinan bisa hidup.
Tuan Han juga masuk kedalam, melihat ada situa kim dengan emosi  menyeretnya keluar dan memukulnya habis habisan, tuan han sepertinya memcoba menyiksanya perlahan, setelah apa yang sudah dilakukannya.

Jungkook bergegas mendekati daichi dan melepas ikatan diseluruh tubuhnya. pria jepang itu sudah diambang kesadarannya sekarang
"aku sudah mengirimnya pada bodyguardmu" gumamnya dengan suara lemah, matanya sudah sayu, darah segar keluar dari mulutnya.
"bertahanlah, hera sedang mengkhawatirkan mu" ujar jungkook tidak menanggapi perkataan daichi sebelumnya.

Jungkook membawa daichi menuju rumah sakit, dengan diikuti han dibelakangnya. lokasi mereka sekarang jauh dari pemukiman, rumah sakit sangat jauh dari sana, jungkook harus melaju lebih dari cepat agar bisa sampai tujuan dengan daichi yang masih bertahan.
mereka tak peduli lagi dengan situa kim. tapi sepertinya Han sudah membunuhnya. tidak mungkin dia membiarkannya masih tetap hidup.

Selama diperjalanan daichi terus saja meracau tak jelas, sesekali dia mengucapkan nama hera.
Pria itu memegangi dadanya, ada lebih dari lima peluru yang sudah  bersarang disana, daichi menatap jungkook yang fokus menyetir dan akhirnya bergumam dengan jelas
"jungkook-aa berjanjilah untuk menjaga hera seperti aku menjaganya" ujar pria yang bersimpuh darah itu.
"tidak, kita berdua akan menjaganya" jawab jungkook tegas, dia harus berusaha agar daichi tetap bertahan, dia tak mau melihat hera kembali terluka.
"jungkook-aa dia sangat mencintaimu, kau tau??" ujar daichi masih menatap kearah jungkook
"dia menyukaimu sejak umur 17 saat pertama kali dia dibawa ke Ox".
jungkook tertegun, baru saja mendapatkan sebuah fakta baru tentang hera.

"dia punya kebiasaan mimpi buruk setelah terjadi sesuatu. jadi... temani dia tidur huh".
daichi menyandarkan tubuhnya masih dengan memegangi dadanya.
"jangan beri dia makan pagi yang pedas, jangan menghidupkan lampu saat tidur, jangan biarkan dia makan malam sendiri, jika dia pilek itu pertanda jika dia akan sakit, dia akan menangis jika sesuatu berurusan dengan ibunya, dia akan marah jika setiap pertanyaannya tidak dijawab, dia akan menangis jika teh buatannya tidak diminum, wanita keras itu... sebenarnya lemah...". pria itu terus saja bergumam sendiri mengungkapkan sesuatu yang menurutnya penting disaat seperti ini.
daichi menutup matanya yang sudah lelah itu.
"gantikan posisiku dan berjanjilah padaku, kau akan menjaga adik perempuan kesayanganku itu eoh!?" gumamannya semakin pelan.
Jungkook tak bergeming mengingat seluruh perkataan daichi. pria itu sangat beruntung begitu mengetahui banyak hal tentang hera, wanita yang dicintai jungkook.
Dalam hatinya, Jungkook pun berjanji akan menggantikan posisi daichi dihidupnya.

...

Dokter selesai dengan tugasnya, Jungkook mendapatkan kabar bahwa daichi tidak dapat diselamatkan.
ia bingung bagaimana caranya dia mengatakan hal ini pada hera.
dia tak ingin melukai perasaan wanita itu lagi.
Eluhan nafas jungkook bersamaan dan berjalan mendekati Apartmen miliknya malam ini. menguatkan dirinya sendiri untuk mengatakan tentang kematian daichi pada hera.
Jungkook juga mengirim dokter untuk memeriksa keadaan hera barusan.