Taehyung POV
Mengamati orang-orang menari di bawah cahaya lampu disko dan diiringi dengan musik DJ yang memekakan telinga. Mereka tampak seperti kerumunan penguin yang bergoyang.
"Ada apa denganmu, Tae?" tanya Jackson
sambil menepuk bahuku. "Apa yang membuatmu tidak tertarik pada wanita malam ini?"Aku mengedikkan bahu. Seakan mengatakan bahwa aku bosan dengan sesuatu yang berhubungan dengan wanita. Jangan salah, bukannya aku tidak suka, hanya saja aku sedang mencari sesuatu yang lebih menantang.
Aku meletakkan gelas birku. "Jika kau memakan makanan yang sama setiap hari, kau pasti akan bosan," ujarku.
Jimin tertawa kencang. "Ck, aku baru
mendengar yang seperti itu."Di tengah keramaian itu, aku melihat seorang gadis yang tengah meliukkan tubuhnya. Dia tengah menari dengan sensual, mambuatku terus menatapnya. Dia benar-benar terlihat seksi dengan gaun mini yang ketat melekat di tubuhnya. Bahkan paha mulusnya terekspos.
Dan semua yang ada di tubuhnya berwarna merah. Sial.
"Aku akan membawa pulang gadis itu," ujar Hoseok.
Aku menggelengkan kepalaku saat Hoseok mengatakannya. Aku benci pengkhianatan, dan dia memiliki seorang kekasih.
Jimin hanya menggelengkan kepalanya. Hingga seorang gadis berambut merah datang dan mengajaknya menari, namun dia menolaknya dan membisikkan sesuatu pada gadis itu. Si rambut merah mengangguk dan pergi.
Tiba-tiba aku merasa seseorang mengelus punggungku dengan sensual. Aku segera berbalik dan mendapati Im Nayeon tengah menatapku. Aku suka gadis yang memoles wajahnya dengan make up, tapi tidak jika make up itu malah membuatmu terlihat seperti telah menerima tinjuan dari seseorang.
"Nayeon? Apa kabar?" Aku memaksakan
senyumku padanya, namun dia justru menggelantungkan tangannya di lenganku.Ugh. Tidak. Kenapa aku bisa tidur dengannya dulu?
"Baik," ujarnya, kemudian mencondongkan dadanya ke arahku. Membuatku mau tidak mau harus menatapnya. Lengan bajunya, sengaja dia turunkan sampai ke bahunya, membuat dadanya lebih terekspos.
Meskipun hal itu terlihat seksi, tapi aku hanya akan tertarik jika saja wajahnya bukan wajah gadis ini. Aku benar-benar muak dengannya.
"Ingin bersenang-senang malam ini Tae?" tanyanya seduktif.
Aku meringis, mencoba untuk tidak masuk lagi dalam perangkapnya. Memikirkan cara untuk membuatnya pergi tanpa menyakitinya. Aku segera menatap Jimin dan Hoseok untuk meminta bantuan tapi mereka sama sekali tidak menatap ke arahku. Sialan!
"Hai, Baby." Tiba-tiba, gadis yang mengenakan pakaian serba merah itu melingkarkan lengannya di pinggangku, memutar tubuhku untuk berbalik ke arahnya. Dan saat aku menatap mata doe itu, napasku tercekat.
Dia luar biasa.
"Dia bersamaku," ujarnya pada Nayeon, namun tatapannya masih terkuci padaku.
Aku terhipnotis saat mulutnya bergerak. Bibir tipisnya dipoles dengan lipstik berwarna merah dan terlihat seksi.
"Benarkan?" suaranya sangat lembut.
Aku merasa jantungku berdetak tidak beraturan selama beberapa detik, atau mungkin menit. Aku tidak peduli. Dia tidak cantik, namun menarik, di tambah dengan gigi kelincinya yang mengintip keluar. Saat aku masih tidak meresponnya, alisnya bertaut bingung. Kulit putihnya yang terkena cahaya lampu terlihat mengkilap, membuatku penasaran bagaimana rasanya jika aku mengelusnya.
ebelum dia pergi, aku segera menarik lengannya, menempatkan tangannya di leherku. Dan hal itu menjawab pertanyaanku. Kulitnya terasa lembut dan hangat. Lebih dari yang aku bayangkan. Mencondongkan tubuhku ke arahnya, bibirku menyentuh daun telinganya dan membisbikkan sesuatu
padanya, "kau dari mana saja?" Aku tersenyum, saat merasakan tubuhnya bergetar. "Aku sudah mencarimu sepanjang hidupku."

KAMU SEDANG MEMBACA
RED (PDF)
Roman d'amourVERSI FULL TERSEDIA DALAM BENTUK PDF Taekook Gs Kim Taehyung memiliki segalanya, sampai pertemuan kebetulannya dengan seorang gadis misterius bergaun merah mengubah segalanya. Untuk pertama kalinya dalam hidup, Taehyung menginginkan sesuatu; sesuatu...