Bab 2

9 0 0
                                    

Suasana di kelas Xl MIPA 1 begitu hening,karna sedang ada guru yang mengajar."Baik silahkan di kerjakan yang ibu tulis di papan."ucap Bu Rima guru kimia di kelas tersebut.

"Baik Bu"jawab mereka serentak.

Rima? Iya itu nama nya,guru kimia yang di kenal di sekolah tersebut,bagai mana tidak parasamya yang cantik,kelembutan nya,dan tubuhnya yang mungil membuat siswa dan siswi menyukai jika guru itu masuk mengajar di kelas.

Semua siswa dan siswi di kelas mengerjakan tugas yang di berikan oleh ibu rima,terkecuali isra,pria tinggi dengan parasa yang bisa di bilang lumayan gantang itu,duduk di kursinya sambil bermain ponsel.

"Isra"tegur Bu Rima,yang melihat isra sedang bermain ponsel dan tidak mengerjakan tugas.

Isra melihat ke arah sumber suara,dimana ibu rima yang memperhatikannya dengan tatap yang susah di artikan"iya Bu,ada apa?"

"Kerjakan tugas kamu,atau ibu suruh kerja di papan"ucap Bu Rima.

Isra menghela nafas berat,"baik Bu"jawab isra dengan suara yang tidak terlalu kerja,dan masih bisa di dengar oleh guru tersebut.

*****

Dua jam berlalu,semua siswa dan siswi di sekolah sudah mulai berhamburan untuk pulang,karma jam sudah menunjukan pukul 12.00,dimana bel sekolah sudah berbunyi.

"Baik pelajaran hari ini telah selesai,semoga kalian dapat belajar dan semoga Minggu depan kalian dapat menyelesaikan ulangan kimia kalian.Kalau begitu ibu ucapakn terima kasi,dan sampe berjumpa Minggu depan"ucap ibu rima,lalu berjalan keluar dari kelas.

Siswa dqn siswi di kelas tersebut mulai menigalkan kelas,begitu juga dengan Erin yang berjalan keluar dari kelas."Rin,,,gua nebeng yah"ucap Nurul yang berjalan tepat di samping gadis itu.

Erin melirik melihat ke arah Nurul."hmm ogay"jawab Erin,lalu kembali fokus ke depan.

Kedua gadis itu berjalan menuju mobil Erin,dimana pak Wawan sudah menunggu kurang lebih 5 menit yang lalu.

Erin dan Nurul masuk ke dalam mobil,lalu dengan segerah pak Wawan menjalankan mobilnya."pak singgah di rumah Nurul dulu yah"ucap Erin.

"Baik non"jawab pak Wawan,lalu fokus ke jalan.

*****

Setelah mengantar Nurul pulang,mobil Erin pun kembali ke rumah.Di atas mobil,Erin hanya melihat jalan dari balik jendela,melihat kendaraan yang lalu lalang.

Kurang lebih 30 menit,ahkirnya mereka pun sampe di rumah,mobil Erin pun terparkir di garasi.

Erin berjalan masuk ke dalam rumah,yah seperti biasa,rumah yang sepi,hanya ada bib Yuli,yang menemaninya.

Bunda Erin?yah dimana wanit itu berada,pasti kalian bertanya kan.Bunda Erin adalah pemilik perusahaan besar ke dua yang ada di Jakarta,dan sekarang wanita itu harus ke luar negri untuk meyelesaikan pekerjaanya.

Erin berjalan menuju kamarnya untuk menganti pakaian sekolahnya,menjadi pakaian rumah.

Setelah selesai Menganti pakainya,Erin pun berjalan menuju ruang makan,untuk makan siang."Bib,bibi"panggil Erin,sambil berjalan turun menuju lantai pertama rumahnya.

"Iyah non"jawab bibi,yang datang dari arah belakang.

"Erin mau makan bib"ucap gadis itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sekedar Penasaran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang