(Bagian 1) Start by Becoming a Mangaka (End)

319 - 321

Bab 319 Book Sign Event 2

Rias telah mempersiapkan segalanya dan akan melakukan apapun untuk mendapatkan tiket untuk mendapatkan tanda tangannya. Untungnya, Akeno dan Koneko memiliki tiketnya, meskipun dia tidak tahu dari mana mereka mendapatkan tiket ini. Dia tidak peduli selama dia bisa bertemu penulis favoritnya dan mendapatkan tanda tangannya.

"Ayo pergi, Akeno, Koneko," kata Rias dan menarik mereka.

Akeno dan Koneko menghela nafas pada tuan mereka. Mereka tidak berharap dia menjadi sepopuler ini di antara semua orang.

---

Yuuki melihat orang-orang yang mulai memasuki acara ini. Dia melihat yang pertama adalah seorang pria muda seusianya mengenakan bingkai hitam.

"YUUKI-SENSEI!! AKHIRNYA, AKU TELAH DAPAT BERTEMU DENGANMU!!"

Yuuki cukup terkejut ketika dia mendengar ledakannya, "Terima kasih."

Anak laki-laki itu menangis tetapi juga senang pada saat yang sama, "AKU TELAH MENGIKUTI KARYAMU!! TOLONG TANDA TANGANI BUKUKU!! AKU SELALU MEMBELI TIGA BUKU SETIAP SAAT!!"

"Terima kasih atas dukungannya," Yuuki cukup kewalahan oleh para penggemarnya tetapi dia senang bahwa bocah ini membeli banyak bukunya.

Mereka berbicara sebentar dan dia tahu nama anak laki-laki ini adalah Tomoya Aki. Ia juga tahu bahwa bocah ini juga seorang blogger terkenal 'TAKI' yang selalu membantu mempromosikan setiap Karya Otaku Level Dewa.

"Sensei, apakah kamu punya rencana untuk membuat sesuatu?" tanya Tomoya.

"Yah, aku punya rencana untuk membuat anime dan game, tapi kamu harus menunggunya," kata Yuuki.

"Benarkah? Kalau begitu aku akan menunggunya, terima kasih banyak atas kerja kerasmu!!" kata Tomoya. Dia melambaikan tangannya dengan penuh semangat dan berjalan ke bawah untuk membiarkan penggemar lain berbicara dengannya.

Yuuki melanjutkan acara ini sambil tersenyum dan menandatangani buku mereka. Dia mengira acara ini akan sangat mudah tetapi dia harus menjaga senyumnya sepanjang waktu dan jujur ​​itu sangat sulit. Dia bahkan tidak bisa mengingat mereka dan beberapa gadis mencoba memberikan nomor telepon mereka.

Yuuki hanya bisa tersenyum dan menerimanya. Dia tidak akan menelepon mereka meskipun karena itu merepotkan dan dia tidak benar-benar ingin melakukannya.

---

Yuuki melanjutkan acara ini sampai dia melihat sosok yang familiar. Rambut merahnya yang mencolok sangat terlihat dan sulit untuk mengabaikannya.

"YUUKI!!" Rias terkejut melihat itu dia.

"Hei, Rias," Yuuki tersenyum padanya.

"B-benarkah? Apakah kamu benar-benar, Yuuki-sensei?" Rias bertanya..

"Ya," Yuuki mengangguk.

"Ugh, aku merasa bodoh tidak menyadari itu kamu," kata Rias.

"Nah, apakah Anda ingin tanda saya?" Yuuki bertanya.

"Tentu saja!! Ini tanda tangani bukuku!!" Rias berkata sambil tersenyum.

Yuuki menandatangani bukunya dan berbicara sebentar dengannya. Dia telah mendengar bahwa dia mendapat tiket dari Akeno dan Koneko.