(Bagian 1) Start by Becoming a Mangaka (End)

361 - 363

Bab 361 Interview 1

Mereka telah tiba di Amagi Brilliant Park.

Kuroka sedang berbaring di kepalanya sambil melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu. Dia telah berada di sini di masa lalu dan dia bersenang-senang dengannya. Dia menggerakkan ekornya dengan malas sambil memeluknya dengan cakarnya.

Yuuki bisa melihat ada banyak orang yang datang ke taman hiburan ini. Dia senang karena bisa membuat taman hiburan ini menjadi salah satu yang paling populer. Dia telah mendengar bahwa Disneyland masih di depannya, tetapi dia tahu itu tidak akan lama sampai dia memenangkannya.

Mereka bertiga berjalan ke kantor taman hiburan dan banyak orang menyapa mereka karena mereka tahu itu bos mereka.

Yuuki bisa melihat semua orang sedang sibuk dan dia tidak ingin mengganggu mereka.

"Yuuki," Izusu menundukkan kepalanya dan terlihat sangat sopan. Dia menatap Rossweisse dengan ekspresi iri karena dia merasa tempatnya telah dicuri olehnya. Dia menatapnya dan berkata, "Aku bisa bertaruh-."

Sebelum Izuzu menyelesaikan kata-katanya, dia membenturkan kepalanya ke dinding di dekatnya.

"Berhenti berhenti!" Yuuki menghentikannya.

Isuzu berhenti dan menarik napas dalam-dalam. Dia ingin dia datang lebih sering atau dia harus memanggilnya ke rumahnya bersama tapi dia tidak bisa jujur ​​pada dirinya sendiri, 'Ugh... Ini karena Tirami dan Macaron!!'

Izusu telah mengkonsumsi obat aneh dari mereka berdua. Dia tidak ingin mengatakan sesuatu yang aneh tetapi obat ini memaksanya untuk mengatakan apa yang ada di dalam hatinya. Tapi dia pasti harus menahannya atau dia takut membuat kesalahan yang tidak bisa diperbaiki.

Rossweisse hanya bisa memberinya senyuman pahit dan tidak benar-benar mengerti arti dari tatapannya.

"Isuzu, tidakkah kamu ingin aku bergabung dengan staf rekrutmen? Ayo pergi," kata Yuuki.

Izuzu mengangguk sebagai jawaban, "Ya, silakan ikuti saya."

Yuuki, Rossweisse, dan Kuroka mengikutinya ke ruangan untuk mewawancarai staf baru yang akan bergabung dengan perusahaan. Mereka memasuki ruangan dan melihat Moffle di sana tampak sangat bosan.

"Kamu terlambat!!" Moffle mengeluh.

"Salahku, bagaimana kalau kita mulai wawancaranya?" kata Yuuki.

Isuzu dan Moffle mengangguk sebagai tanggapan dan Rossweisse berdiri di sampingnya.

Kuroka berbaring di atas meja di depannya sambil terlihat sangat bosan.

"Apakah itu kucingmu?" tanya Izusu.

Yuuki mengangguk dan berkata, "Ya, dia imut, bukan?"

Isuzu mengangguk, "Ini sangat lucu....".

"Pokoknya kita kekurangan staf, mari kita dapatkan banyak barang hari ini," kata Moffle.

Yuuki menatapnya dan bertanya, "Apakah ini benar-benar buruk?"

Moffle mengangguk dengan ekspresi putus asa, "Ya, kami bahkan tidak punya waktu untuk istirahat! Kamu, kapitalis jahat, ingin memeras kami hingga kering! Saya ingin gaji dinaikkan!"