616 - 618

67 4 0
                                    

Bab 616 School Marathon 3

Semua orang mulai berlari dengan tertib.

"A-apa?!" Raku kaget saat melihat pemandangan di depannya.

Siswa laki-laki yang berlari di barisan depan berlari bersama dengan kecepatan yang sama. Mereka membuat blok dan membawa semua orang di barisan belakang untuk menyusul mereka.

"Shuu luar biasa, aku yakin dialah yang membuat grup ini," kata Yuuki. Dia ingat bahwa Shuu cukup pandai membuat orang bekerja sama.

"Orang itu!!" Raku kesal.

"Tenang, jarak maraton kita cukup jauh, tidak mungkin mereka bisa mempertahankan blokade ini dalam waktu lama, apalagi...." kata Yuuki sambil menatap beberapa langsung.

"Khususnya?" Raku merasakan harapan.

"Itu dia, kamu harus melihat kekuatan mengerikan itu," kata Yuuki sambil menunjuk seseorang.

Raku menoleh dan terkejut, "T - Takeo!!!"

---

Takeo melihat barisan depan yang membuat blokade untuk semua orang, "UWOOOO!!!!" Dia menggunakan otot murninya untuk menyerang dan menghancurkan blokade.

Shuu, yang melihat temannya yang kuat, mau tidak mau menarik napas dalam-dalam.

"UWAAA!!"

"Kita tidak bisa menghentikannya!"

"Komandan!"

Shuu berpikir sebentar dan memerintahkan mereka, "Buka jalan untuknya! Kita manusia! Kita tidak bisa melawannya!" Perintahnya logis dan semua orang mengikuti perintahnya.

Mereka membuka jalan dan membiarkan Takeo berlari, membiarkan mereka. Mereka tidak perlu khawatir tentang dia karena mereka tahu bahwa Takeo adalah pria yang sangat sopan dan tidak akan pernah menggunakan 'ciuman' itu karena Takeo punya pacar.

Tiba-tiba mereka merasa ingin menangis ketika mereka berpikir bahwa mereka tidak punya pacar.

Takeo merasa aneh saat melihat mereka membuka jalan untuknya. Dia menggaruk kepalanya sebentar dan memutuskan untuk lari. Dia ingin memenangkan maraton ini dan menang melawan Yuuki.

---.

Yuuki mengerutkan kening ketika dia melihat Takeo. Dia tidak khawatir tentang Shuu dan pasukannya tetapi Takeo mirip dengan Hulk.

Takeo adalah pasukan satu orang yang dapat menghancurkan apa pun yang menghalangi jalannya.

Yuuki percaya bahwa Takeo dapat mempertahankan kecepatan itu sampai akhir balapan karena dia juga tahu bahwa Takeo memiliki stamina yang sangat tinggi.

"Raku, kau mau mengikutiku atau tidak? Aku ingin menyalip barisan depan," kata Yuuki.

"Apa? Bagaimana?" Raku terkejut mendengarnya.

"Kamu tidak perlu bertanya, kamu hanya perlu ya atau tidak," kata Yuuki.

"Ya," Raku tidak ragu-ragu dan menjawabnya.

(Bagian 1) Start by Becoming a Mangaka  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang