(Bagian 1) Start by Becoming a Mangaka (End)

160 - 162

Bab 160 Acting or Real?

Yuuki berada di klub drama saat membaca dialognya.

"Aku ingin kau bersamaku," kata Yuuki dengan ekspresi serius dan suara yang dalam. Dia telah melatih kemampuan aktingnya tanpa lelah. Bagaimanapun, dia telah diajari oleh aktris jenius berusia 9 tahun ini. Aktingnya cukup sempurna tetapi berbeda untuk pasangannya.

Yuuki menatap Hina-chan yang tersipu sangat keras dan tergagap.

"Ta-tapi-tapi, kita-kita tidak bisa," Hina-chan sangat gugup. Dia tidak akan pernah berpikir bahwa jarak mereka akan sedekat ini. Dia menatapnya dengan malu dan gugup secara bersamaan. Dia sudah terbiasa berbicara dengannya setiap hari tetapi tidak pernah sedekat ini.

"Hmm, kurasa, Hina-chan harus membiasakan diri berada di dekat Yuuki," kata Ruriko. Dia tahu siapa pun akan gugup jika diberi tahu hal seperti itu oleh binatang buas ini. Dia tidak akan pernah berpikir bahwa Yuuki akan dapat memasuki perannya dengan sangat cepat. Seolah-olah dia melihat kelahiran jenius. (Dia juga jenius).

"Apa maksudmu?" Yuuki bingung. 'Saling Mendekat?'

"Hmm, Chiaki, bisakah kamu mengganti Hina-chan sebentar? Aku ingin kamu memberinya contoh," kata Ruriko.

"Ya, sensei," kata Chiaki sambil berjalan ke arahnya.

Chiaki memakai jersey merahnya yang biasa dengan celana pendek. Meskipun dia terlihat sangat ceroboh, dia masih sangat cantik.

"Permisi, Hina-chan," kata Chiaki sambil bertukar posisi dengan Hina-chan.

"Y-ya, manajer!" Hina-chan menatap serius pada Yuuki dan Chiaki. Dia ingin menjadi lebih baik dalam akting dan menatap mereka dengan ekspresi serius. Tapi dia juga mengatakan bahwa dia gagal berakting.

"Tidak apa-apa, Hina-chan, kau akan sembuh nanti," Kuina mencoba menyemangatinya.

"Hmm, aku tahu kamu bekerja keras! Jangan khawatir!" Bahkan Yua yang biasanya marah padanya mencoba menyemangati Hina-chan.

"Y-ya! Aku akan bekerja keras!" kata Hina-chan. 'Benar, aku harus bekerja keras!' Dia menjadi bersemangat dan melihat akting Chiaki dan Yuuki.

Yuuki dengan serius berpikir bahwa naskah drama ini cukup konyol. Judul drama ini adalah, 'Cinta terlarang antara si kecil berkerudung merah dan serigala'. Cerita ini mirip dengan Romeo dan Juliet tetapi digabungkan dengan 'Red Riding Hood and The Wolf'.

Ceritanya tentang pangeran serigala dan putri manusia yang saling jatuh cinta satu sama lain tetapi karena ras mereka berkelahi satu sama lain. Cinta mereka menjadi terlarang tetapi mereka tidak bisa menghentikan cinta mereka. Mereka akan mengorbankan segalanya untuk bertemu orang yang mereka cintai. Itu adalah drama yang tragis dan meskipun cukup menggelikan, ceritanya sangat bagus.

Ada banyak peran dalam drama ini tetapi yang paling penting adalah pangeran serigala, William, dan putri merah, Rose.

Yuuki menatap gadis di depannya. Baunya sangat berbeda dan itu membuatnya panas. Dia sudah memasuki perannya sebagai pangeran serigala, William. Matanya panas seolah-olah dia ingin memakannya sekarang.

Chiaki yang juga melatih kemampuan aktingnya sejak kecil. Dia benar-benar kagum padanya bahwa dia bisa memasuki perannya dengan sangat cepat. Dia menatap matanya yang panas yang memandangi tubuhnya seolah-olah hal yang paling enak di dunia. Dia memerah tetapi menjadi normal sesegera mungkin. Dia profesional dan ini juga kesempatannya untuk meningkatkan kemampuan aktingnya.