Penyesalan || Nominren

Kedua kalinya

Jaemin yang mendapat kelas siang kini masih bobok bobok cantik di atas kasur dengan gaya memeluk guling di kaki dan memeluk boneka panda pemberian Jisung di tangan nya.

'Tok tok tok'

Terdengar suarah ketukan pintu dari luar kamar yang di tempati Jaemin tidur.

"Nanaa, bangun dek." Ucap seorang yang mengetuk pintu itu

"Nana!" Suaranya meninggi disertai ketukan pintu yg lebih keras dan cepat

"Tck, sabar" Jaemin yang tidurnya terganggu karna kebar-baran orang yang mengetuk pintu itu

Jaemin membuka pintu kamar dan melihat sang suami yang telah berpakaian rapih, sedangkan dia? Dia memakai piama pisang dengan Background Biru Putih bergaris garis horizontal.

"Kenapa?" Tanya Jaemin sembari menggosok matanya

"Aku mau ke kantor, kamu gak ke kampus?"

"Gue kelas siang" Jaemin menatapnya malas sembari merotadikan kedua matanya malas

"Jadi kamu naik apa?" Tanya Jeno

"Di Jemput temen atau gak ya Jisung" Jawab Jaemin yg di jawab anggukan dari Jeno

"Minggir, gue mau masak. Belum sarapan kan lo?" mau tak mau Jeno menyingkir dari pintu dan mengizinkan si manis keluar

Namun Jeno sedikit bingung dengan sikap nya, yang biasa memanggilnya kakak dan sekarang malah gue-lo. Jeno mengernyitkan dahinya heran, 'Kesalahan apa yang ia perbuat?' itu adalah isi kepalanya sekarang

Jeno berusaha tidak memperdulikannya, ia berjalan ke meja makan yg sudah ada nasi goreng yang di buat oleh Jaemin

Setelah memasak nasi goreng, Jaemin meninggalkan dapur lalu pergi ke sofa depan TV untuk menonton sembari memainkan ponselnya

Drrt drrt...

Ponsel Jaemin bergetar, ada telepon yang masuk dengan nama kontak 'Kak Injun Ganteng •~•'

Tanpa ba bi bu be bo Jaemin mengangkatnya

"Halooo Nana sayang!!" Suara teriakan Renjun di telinga Jaemin membuat Jaemin tersenyum masam

"KAK INJUN IHH TELINGA NANA SAKIT TAU!!" Suara Jaemin lebih tinggi yg membuat Renjun menjauhkan ponselnya dari telinganya

"Ehh iya maaf, maaf hehe" Renjun cengengesan di balik telpon itu

"Kenapa kak? Udah sampai di bandara?" Tanya Jaemin

"Iya nih baru aja nyampe"

"Mau di jemput ga kak?"

"Ngapain, kamu mau jemput kakak di Jepang?" tanya Renjun

"Kok di Jepang sih kak?! Kan kakak tadi bilang udah di bandara" Jaemin mengedus kesel karna ketidak jelasan dari kakak nya ini

"Yaa maksud kakak tuh di bandara Jepang, Nanaku sayang" Renjun dengan lembut dan tak lama Renjun berteriak "ARGH ANJING SAKIT TOLOL!" itu Renjun emosi karna ulah shotaro yang melenpar keresek penuh sampah snack ke kepala renjun

"Kakak kenapa?" Jaemin tertawaa mendengar Renjun mendumel gak jelas di telpon

"Ini Na... Si Taroo lemparin aku kresek yang isinya sampah kaleng soda dan snack. Sakit tauk" Renjun mengadu ke Jaemin seperti anak kecil mengadu ke Emak nya

"GELI GUE JUN EWHH!!" teriakan shotaro yg didenger oleh Jaemin yg membuat Jaemin tambah ngakak

"Yeuhh jomblo sirik, maaf ya sayang... Taroo rese banget" Renjun