Ulang tahun Nana

854 38 1
                                    

Jaemin dan Jeno sudah kembali ke apart mereka, kedua nya sudah akur. Melupakan masalah yang lalu dan memulai kehidupan yang lebih baik, Angjayy

"Na, aku mau beli seblak dulu ya diluar. Nanti katanya Renjun mau kesini, kamu tunggu aja" Jeno kini terburu buru memakai jaketnya lalu mengambil kunci mobil

Jaemin hanya mengangguk acuh "Ya, cepet pulang nanti kalau ada yg nyulik aku gimana?" Jaemin tetap fokus pada TV nya

"Gak gimana-gimana, Dadah sayang" Jeno keluar, Jaemin yang melihatnya hanya mengendus kesel

...

Di luar apart Jeno menelpon Renjun

"Gimana? Gue udah deket nih" Ucap Renjun di telpon

"Buruan gue didepen apart" Jeno

"Sabar monyed"

"Tihati itu kuenya jatoh kan kasihan"

"Bacot ngento*d"

"Toksik amat sih"

"TOXIC JENO BEGO!"

"Suka-suka Jeno"

"bacot"

Karna kesel, Renjun mematikan telpon nya sepihak. Ia kembali fokus pada jalanan yang ada didepan.

Tidak lama Renjun pun sampai.

"Woy anjing bantuin markirin mobil gue lah, jangan bengong doang bangsat" Renjun keluar dari mobilnya yg ia parkir asal di depan apart sambil membawa kue ulang tahun untuk Jaemin

"Aelah, mana kunci lo?" Jeno berjalan kearah Renjun

"Masih di mobil noh kecolok" Renjun menunjuk mobilnya menggunakan dagunya

"Oke, bentar ya. Itu kuenya lu pegangin  yang bener" Jeno pun pergi memarkirkan mobil Renjun

"OHH IYA KADONYA ADA DI BANGKU KEDUA JEN!" Teriak Renjun yang dibales jempol yang keluar dari jendela oleh Jeno

Jeno turun dari mobil membawa 2 Kado, dia berjalan menuju Renjun yang sedang memegang kue nya

"Yok, Jun masuk" Jeno jalan terlebih dahulu

"Tanpa lu suruh juga gue masuk kok" Renjun

"Bacot deh Jun" Jeno mah bodoamat, Renjun sih marah² mulu, pusingkan pala orang ganteng

Mereka menaiki lift dan menuju kamar apart Jaemin.

Saat sampai di depan pintu, Jeno menyalakan lilin nya lalu mengetuk pintu apart nya secara gak santai alias di gedor tuh pintu, kek di kejer anjing dah

TOK TOK TOK!!!

Jaemin membuka pintu dengan wajah masam "Ap—"

"HAPPY BIRTHDAY!!" seru Jeno dan Renjun bersamaan yang membuat wajah masam Jaemin berubah jadi wajah dengan senyuman yang membuat kedua dominant ikut tersenyum

Mata Jaemin berair, ia memeluk keduanya dengan Tangisan yang pecah di tengah² Jeno dan Renjun

"Kak" Jaemin melap air matanya ia mempersilahkan keduanya masuk

Renjun menaruh kue nya di meja depan sofa, dan duduk di seblah kanan Jaemin. Posisi mereka Jaemin duduk di sofa tepatnya di antara Jeno dan Renjun

Didepan mereka ada meja dan diatasnya ada kue dan kado yang Renjun tadi bawa.

"Make a wish, babe" Renjun mengusap pelan surai Jaemin

Jaemin kini menyatuhkan kedua tangannya di depan dadanya, dia berdoa kepada tuhan untuk hari spesialnya di tahun ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penyesalan || NominrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang