Maaf jika ada typo yaa!!!
...
Kini jam 11 siang jaemin sudah sampai di apart nya jeno dan jaemin sdikit terejut melihat suaminya masih ada di apart
"tidak ke kantor?" tanya jaemin duduk di sofa samping jeno yg sedang nonton
"tidak"
"kenapa?"
"menunggu suamiku pulang" jawaban jeno membuat jaemin terkejut lagi namun jaemin hanya ngangguk
Jaemin akhir akhri ini bingung karna jeno sangat penuh dengan kejutan
"apakah kau lelah sayang?" tanya jeno tiba tiba
"gausah pura pura lagi jen, sekarang kita cuma berdua" jaemin kini hanya memainkan ponselnya dan mengabaikan jeno
"kau sudah makan?" tanya jeno
"sudah tadi sama kak injun, kamu?"
"belum"
"ya tuhan jeno knp blom makan?"
"karna suamiku tidak ada untuk masakin saya makanan"
"aku dah bilang jen gausah pura pura gitu" jaemin kini pergi kedapur untuk memasak sesuatu untuk jeno
'maaf, seperti nya kau sangat lelah berpura pura naa. Maaf saya sangat egois, kau sangat sabar dan kini saya baru sadar kau sesabar itu ngadapin sikap saya' batin jeno
Yups selama ini mereka berdua sudah sepakat untuk berpura pura layaknya pasangan pada umumnya untuk di luar apartement mereka berdua, walau mereka hanya jalan berdua tapi mereka harus jaga jaga sapa tau ketahuan sama orang tua mereka.
Jika orang tua mereka atau keluarga mereka datang ke apart mereka ya mau ga mau harus berpura pura mesrah agar tidak di curigai
"Jeno sini makan!!" teriak jaemin di dapur
"iyaa sebentar" sekarang jeno berajalan menyusul jaeminjs
Mereka kini makan saling berhadapan namun tidak ada pembicaraan dan hanya ada suara bercak logam beradu
"naa" panggil jeno dan yg dipanggil hanya noleh gemes sambil berdehem
"mari berhenti pura pura"
"kenapa? Mau ketauan buna dan mommy kalau sebenarnya semua ini palsu?" jaemin
"tidak, saya mau berusaha buat benar benar mencintaimu secara perlahan" ucap jeno dengan tatapan seriuss
"serius, apa ini hanya akal akalan mu?"
"ini serius Na Jaemin. Kalau kau ada niat untuk mencintai saya?"
"ga janji, tapi nana bakal usahakan"
"deal?"
"yaa"
"baiklah, mulai sekarang kau tidur dikamarku" jeno
"tapi bisa berhenti pake bahasa formal gasih? Agak anehh dengarnya hehehe"
"bisa bisaa, kamu bisa panggil aku senyaman kamu juga. Apapun itu aku terima"
"Kan dulu kamu ngelarang aku panggil kak jeno, kalau sekarang boleh ga?" jaemin kini mengedipkan kedua matanya berkalii kali berharap jeno mengiyakan nya
"iyaa boleh"
"OKEII!"
...
Mereka berdua pun selesai makan siang dan mereka berdua memutuskan untuk nonton film di sofaa dpn tv lah yakali kulkas
"nana" panggil jeno
"heung?"
"sinii" jeno menepuk pahanya mengode jaemin buat tiduran di pahanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan || Nominren
FanfictionPenyesalan selalu datang di akhir, jika datang di awal bukan penyesalan namanya. [NON BAKU] •bxb •homophobic JAUH JAUH!! •jaemin bot CERITA INI 100% FIKSI ( TIDAK NYATA ) jadi jangan bawa bawa ini ke RL IDOL. ⚠AREA 18+⚠ di bawah umur inget this not...