' JGLEEK '
" Astaga kenapa ini?! " Taehyung membulatkan matanya sedikit terkejut karena tiba-tiba bianglala itu berhenti.
" Wow kita di atas! " Disisi lain remaja Jeon malah kagum dengan pemandangan diluar.
" Jung, kau malah.. Ih " Taehyung melirik Jungkook sekilas.
" Kenapa Hyung? " Dia menoleh kearah pria itu.
" Bukannya panik, kau malah-! " Ucapan Taehyung terpotong.
" Berarti mereka memberi kesempatan untuk memotret lebih lama. " Potong Jungkook santai.
" Otakmu itu isinya apa sih Jung. " Gumam Taehyung, Jungkook mendengarnya.
" Otakku 30% belajar, 20% bermain, dan 50% untuk Taehyungie hyung yang cantik. " Jungkook tersenyum lebar menatap Taehyung.
" Halah. " Balas Taehyung singkat.
" Aku serius hyung!! "
" Kau masih kecil , seharusnya memikirkan sekolah saja supaya kalau besar jadi orang kaya. " Jawab Taehyung asal.
" Okay, nanti aku akan jadi orang kaya! "
" Perhatian untuk para pengunjung dalam bianglala mohon tenang dan jangan panik, sistemnya sedang dalam perbaikan, terimakasih. " Suara dari operator terdengar samar di telinga Jungkook dan Taehyung, tentu saja karena mereka berada diatas.
" Astaga.. Semoga saja eomma tidak khawatir, " Taehyung mulai cemas dengan eommanya yang sendirian di mobil.
" Eomma tadi mengirim pesan menanyakan kabarku dan hyung, jadi aku menjawab kami tidak apa-apa " Jungkook menanggapi.
" Syukurlah... "
.
.
.
.
" Jungkook, Jungkook-ah.. " Panggil Taehyung yang mulai bosan, ponselnya mati dan Jungkook daritadi hanya bermain game.
" Jungkook! " Taehyung yang kesal merebut benda gepeng itu dari tangan Jungkook, membuat sang empu memekik kesal.
" Yakk hyung! Lagi push rank itu!! " Protesnya.
" Hyung bosan!! " Balasnya tak kalah ngegas.
" Cari kegiatan dong "
" Carikan. "
Jungkook berpindah ke tempat duduk Taehyung dan memeluknya dari samping. Taehyung berekspresi seperti 'bocah ngapa yak'.
" Aku cinta hyung.. " Ucap Jungkook sambil menatap Taehyung. Taehyung hanya mengalihkan pandangannya ke lain arah, yang penting bukan ke Jungkook.
" Hyung sudah tidak cinta ya? " Lirih Jungkook.
" Kau bocah harusnya belajar, bukannya mengurusi cinta-cintaan! " Jawab Taehyung tiba-tiba.
" Hyung tetap cinta aku kan? Hyung selalu bilang itu dulu. Apa itu hanya untuk menyenangkanku? " Jungkook menatap hyungnya lekat.
" Jungkook.. " Ucap yang lebih tua, Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.
" Hyung aku tau aku masih bocah, tapi aku mengerti.. Kau berubah Hyung, Hyung sudah jarang mengatakan cinta aku " Ucap Jungkook.
" Taehyung-Hyung selalu cinta Jungkookie.. maaf, " Balas Taehyung tulus. Jungkook hanya menghela nafasnya pelan.
" Hyung pikir kau harus fokus sekolah, tidak memikirkan cinta-cinta " Lanjutnya.
" Tapi secara tidak langsung kalau Hyung mengatakan itu, Hyung menyemangatiku. Belakangan ini aku tidak fokus belajar karena Hyung selalu mengajar dengan uring-uringan. " Kata Jungkook panjang.
" Hyung minta maaf. " Taehyung mengelus pundak Jungkook disebelahnya. Jungkook tersenyum, menatap yang lebih tua kemudian mendekatkan bibir mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY, Sir ! ( kookv . kooktae ) +
FanfictionCuma seorang anak kelas 2 sekolah dasar yang dengan jujur berkata bahwa dia cinta gurunya.