thirteen

632 72 2
                                    

' JGLEEK '

" Astaga kenapa ini?! " Taehyung membulatkan matanya sedikit terkejut karena tiba-tiba bianglala itu berhenti.

" Wow kita di atas! " Disisi lain remaja Jeon malah kagum dengan pemandangan diluar.

" Jung, kau malah.. Ih " Taehyung melirik Jungkook sekilas.

" Kenapa Hyung? " Dia menoleh kearah pria itu.

" Bukannya panik, kau malah-! " Ucapan Taehyung terpotong.

" Berarti mereka memberi kesempatan untuk memotret lebih lama. " Potong Jungkook santai.

" Otakmu itu isinya apa sih Jung. " Gumam Taehyung, Jungkook mendengarnya.

" Otakku 30% belajar, 20% bermain, dan 50% untuk Taehyungie hyung yang cantik. " Jungkook tersenyum lebar menatap Taehyung.

" Halah. " Balas Taehyung singkat.

" Aku serius hyung!! "

" Kau masih kecil , seharusnya memikirkan sekolah saja supaya kalau besar jadi orang kaya. " Jawab Taehyung asal.

" Okay, nanti aku akan jadi orang kaya! "

" Perhatian untuk para pengunjung dalam bianglala mohon tenang dan jangan panik, sistemnya sedang dalam perbaikan, terimakasih. " Suara dari operator terdengar samar di telinga Jungkook dan Taehyung, tentu saja karena mereka berada diatas.

" Astaga.. Semoga saja eomma tidak khawatir, " Taehyung mulai cemas dengan eommanya yang sendirian di mobil.

" Eomma tadi mengirim pesan menanyakan kabarku dan hyung, jadi aku menjawab kami tidak apa-apa " Jungkook menanggapi.

" Syukurlah... "

.

.

.

.

" Jungkook, Jungkook-ah.. " Panggil Taehyung yang mulai bosan, ponselnya mati dan Jungkook daritadi hanya bermain game.

" Jungkook! " Taehyung yang kesal merebut benda gepeng itu dari tangan Jungkook, membuat sang empu memekik kesal.

" Yakk hyung! Lagi push rank itu!! " Protesnya.

" Hyung bosan!! " Balasnya tak kalah ngegas.

" Cari kegiatan dong "

" Carikan. "

Jungkook berpindah ke tempat duduk Taehyung dan memeluknya dari samping. Taehyung berekspresi seperti 'bocah ngapa yak'.
" Aku cinta hyung.. " Ucap Jungkook sambil menatap Taehyung. Taehyung hanya mengalihkan pandangannya ke lain arah, yang penting bukan ke Jungkook.
" Hyung sudah tidak cinta ya? " Lirih Jungkook.
" Kau bocah harusnya belajar, bukannya mengurusi cinta-cintaan! " Jawab Taehyung tiba-tiba.
" Hyung tetap cinta aku kan? Hyung selalu bilang itu dulu. Apa itu hanya untuk menyenangkanku? " Jungkook menatap hyungnya lekat.
" Jungkook.. " Ucap yang lebih tua, Jungkook semakin mengeratkan pelukannya.
" Hyung aku tau aku masih bocah, tapi aku mengerti.. Kau berubah Hyung, Hyung sudah jarang mengatakan cinta aku " Ucap Jungkook.
" Taehyung-Hyung selalu cinta Jungkookie.. maaf, " Balas Taehyung tulus. Jungkook hanya menghela nafasnya pelan.
" Hyung pikir kau harus fokus sekolah, tidak memikirkan cinta-cinta " Lanjutnya.
" Tapi secara tidak langsung kalau Hyung mengatakan itu, Hyung menyemangatiku. Belakangan ini aku tidak fokus belajar karena Hyung selalu mengajar dengan uring-uringan. " Kata Jungkook panjang.
" Hyung minta maaf. " Taehyung mengelus pundak Jungkook disebelahnya. Jungkook tersenyum, menatap yang lebih tua kemudian mendekatkan bibir mereka.

ILY, Sir ! ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang