twelve

805 82 2
                                        

Hari ini Jungkook didiemin sama Taehyung.

Ya .. Jungkook tau Taehyungnya ngambek , tapi kenapa dia ngambek ? Jungkook tidak mengerti. Perasaan tadi malam Taehyung juga menikmati semua , kenapa malah ngambek.

" Hyung jangan diem terus ah " Jungkook duduk disebelah Taehyung.

" Salahku apa? " Lanjutnya.

" Tidak ingat yang kau lakukan semalam huh? " Ucap Taehyung.

" Okay.. Aku minta maaf, tapi kan hyung juga menikmatinya yakan? "

" Eh, tidak! "

" Buktinya hyung sampai pipis begitu.. "

" Yasudah terserah. "

" Hyung jangan cuek aaaa! "

Jungkook memeluk tubuh Taehyung, erat sekali, Taehyung sampai sesak.

" Iya-iya , kau mau apa? " Tanya Tae.

" Ajari aku pelajaran dong, sepertinya aku ketinggalan banyak " Jawab Jungkook.

" Hahh.. Baiklah, " Final Taehyung.

Sejak bangun dari tidur panjangnya, Jungkook memang memutuskan untuk melakukan homeschooling saja. Eh bukan dia yang memutuskan, tapi ayahnya, katanya sementara untuk pemulihan.

Di sekolah Jungkook memang ada dua sistem , yaitu homeschool dan sekolah biasa.

" Aku malu kau tau hyung ? masa harus sekelas dengan adik kelasku huh ! " gerutu Jungkook sambil mengeluarkan beberapa buku pelajarannya.

" Karena itu belajarlah yang pintar , setelah ini ada kelas akselerasi kau harus ikut " Taehyung menanggapi.

" Apa-apa ? akeseralasi ? " Jungkook bengong , susah sekali mengucapkannya.

" Akselerasi Jung , nanti jika kau lulus tes itu maka kau bisa menyusul teman-temanmu , dan yahh .. temanmu eunha merindukanmu " 

" benarkah?? Oke ayo belajar! "

.

.

.

........

.

.

.

" Taehyung-ah, eunwo–"

" Sst, sudah kubilang berapa kali appa, aku tidak akan pernah menyukainya. "

" Tapi kau harus tetap menikahinya, kurang apa dia? dia tampan dan mapan. "

" Tapi dia bukan orang yang kucintai. "

" Cinta cinta saja terus, kau mau hidup dengan bocah itu HAH?! "

" IYA AKU INGIN DENGANNYA APPA!! "

" Dasar gila cinta "

" Aku bisa gila disini karenamu appa. "

Taehyung memutar matanya malas, kemudian berjalan menuju dapur, dilihat sang ibu yang terduduk di salah satu kursi dan menangis dalam diam.

" Eomma— "

" T–tae? " Ibu Taehyung cepat-cepat menghapus air matanya dan tersenyum.

" Eomma.. Maaf Tae membuat eomma menangis lagi " Taehyung bersimpuh didepan eommanya , memeluknya sembari menangis.

" Tae tidak salah, maaf eomma tidak bisa bantu Tae " Ibu Taehyung mengelus kepala anaknya sayang, kemudian mengecupnya.

" Tae harus apa eomma? " Masih mengubur wajahnya di paha sang eomma dengan pelukan erat, Taehyung bersuara.

ILY, Sir ! ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang