seventeen

546 49 6
                                    

E-eh, itukan akun milik-..

Eunwoo.. "

Jungkook kembali berpikir, apakah dia berani mengirimkan pesan kepada orang yang sangat jahat padanya itu? Yang pasti Eunwoo tidak akan memberitahu tentang Taehyung.

Jungkookpun menyimpan usernamenya, untuk jaga-jaga saja.

......

" Selamat datang Nyonya Kim.. Bagaimana kabarmu? Sudah lama kami tidak menemuimu. " Sambut nyonya keluarga Cha setelah tamunya dipersilahkan duduk.

" Saya baik, semua keluarga di Korea Selatan juga baik. " Balas Nyonya Kim.

" Bagaimana Taehyung dan Eunwoo? Apa mereka sudah memiliki anak? cucu kita. " Tanya tuan Cha.

" Anak? " Gumam Nyonya Kim. Tapi masih bisa didengar oleh pasangan Cha.

Kedua orangtua Eunwoo itu mengernyitkan dahi sembari saling menatap. " Bukannya pernikahan mereka sudah lama? Seharusnya sudah memiliki momongan dong. " Jawab Nyonya Cha.

" A-ah itu sebenarnya yang ingin saya sampaikan... " Perkataan ibu Taehyung itu semakin membuat sang tuan rumah penasaran.

" Sebenarnya, Taehyung dan Eunwoo belum pernah menikah. " Lirih ibu Taehyung, membuat pasangan dihadapannya sedikit kaget.

" Tapi Eunwoo bilang dia sudah menikah, bahkan beberapa kali mengirimkan foto sedang berdua dan juga foto pernikahan mereka. " Bantah tuan Cha dengan halus.

" Y-ya, saya rasa Taehyung kurang cocok dengannya. Saat itu pernah hampir saja mereka menikah... " Nyonya Kim menceritakan semua kejadian saat pernikahan tersebut batal.

" Sampai sekarang Eunwoo terus saja mendekati Taehyung, bahkan pernah hingga dia mengunci diri di kamar agar tidak bertemu dengan Eunwoo. " Jelas sang ibu.

" Sungguh anak kecil itu mengerti cinta sejak kecil ya, tulus sekali. Pantas saja Taehyung menyukainya. " Ucap nyonya Cha tersanjung.

" Ya, dan untuk Eunwoo, aku sudah dari dulu mengatakan padanya jika Taehyung tidak ingin menikahinya jangan dipaksa. Dan lihatlah! " Geram ayah Eunwoo.

" Ayo kita pesan tiket penerbangan untuk menemui anak itu, sepertinya dia harus diberi pelajaran. " Lanjutnya dibalas anggukan dari sang istri.

Keesokan harinya, mereka segera pergi menuju bandara untuk kembali ke Korea. Jam 2 siang, penerbangan itu dimulai.

...

" Ck, perasaanku tidak enak. " gumam Taehyung sambil menatap ke luar jendela.
Saat sibuk dengan lamunannya, sebuah tangan mengelus lembut punggungnya. " Sedang banyak pikiran, hm? " Tanya Nyonya Jeon lembut. Taehyung segera menoleh, dia tersenyum seraya menggeleng, " aku baik. "

Nyonya Jeon sudah sangat hafal dengan karakter Taehyung, dia tau bahwa Taehyung sedang tidak baik-baik saja.

" Memikirkan eommamu? " Tanya Nyonya Jeon lagi. Taehyung menghela nafas dan mengangguk pelan. Wanita tersebut tersenyum dan berkata, " Eommamu baik-baik saja. "

....

Sayap pesawat tiba-tiba mengeluarkan semburat api, membuat seluruh penumpang panik bukan main. Teriakan dari puluhan penumpang mulai terdengar, pilot, pramugari, dan kru lainnya hanya bisa mengatakan kata-kata penenang disaat nyawa mereka juga terancam.

Ya, pesawat yang mereka tumpangi sedang dalam masalah mesin, yang sepertinya cukup serius dan tidak diketahui. Sinyal lokasi juga tidak dapat dibuka, tidak bisa berkomunikasi dan meminta bantuan pada siapapun.

Isakan pilu dan tangisan tersebut semakin terdengar jelas, termasuk kedua orang tua Eunwoo dan eomma Taehyung, sama-sama panik. Beberapa penumpang mulai pingsan karena stres dan panik.

ILY, Sir ! ( kookv . kooktae ) +Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang