CHAP 1 - TAELICE SHIP

689 62 7
                                    

.

.

.

.

.

Kaki jenjang melangkah keluar dari Lamborghini Aventador berwarna merah, ketika kaki tersebut perlahan melangkah dengan anggun meninggalkan mobil mewahnya, semerbak wangi bunga lily memenuhi jalan yang ia lintasi membuat puluhan pasang mata menata...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaki jenjang melangkah keluar dari Lamborghini Aventador berwarna merah, ketika kaki tersebut perlahan melangkah dengan anggun meninggalkan mobil mewahnya, semerbak wangi bunga lily memenuhi jalan yang ia lintasi membuat puluhan pasang mata menatapnya.

"Pagi tuan putri!" sapa seorang gadis pirang dibelakangnya yang kemudian berjalan beriringan.

Tangan lentik dari seseorang disamping gadis pirang tersebut terangkat lalu melambai singkat dengan senyuman miring.

"Rose, apa kabar?" tanyanya pada gadis pirang yang tengah asik mengetik dilayar ponselnya.

"Tidak terbalik? Kau yang apa kabar, dua minggu ini kau enak sekali jalan-jalan keparis. Aku juga ingin jalan keparis disaat ujian tengah semester menghampiri." gerutu gadis pirang yang diketahui bernama rose itu.

"Yasudah jadi ibu tiriku saja."

Rose sedikit memicingkan matanya lalu berdecih pelan.

"Lisa sedang tidak waras rupanya, apakah kau makan sesuatu yang aneh diparis selain seafood?" tanya rose pada lisa.

Lisa yang mendengar itu hanya menggulirkan matanya kearah rose lalu kembali memainkan kunci lamborghini yang tergantung pada jari telunjuk miliknya.

"Selain seafood, kau satu-satunya yang tidak waras dimataku. Kali ini siapa lagi yang kau kencani?" celetuk lisa.

Sadar apa yang lisa maksud, rose hanya tersenyum lebar menunjukkan gigi putihnya lalu menggandeng sesosok pria yang sendari tadi ternyata mengikuti kedua gadis itu dari belakang.

"Ketua mahasiswa kampus ini, yang itu loh~" ucap rose sambil menggelayutkan tubuhnya memeluk lengan lisa manja.

Lisa tak terlalu memperdulikannya kemudian kembali melangkahkan kakinya dengan langkah panjang memasuki gedung besar yang bertuliskan -Universitas Seoul-

XXX


"Lisa! Sedang asik melihat apa?" ujar rose seketika begitu dosen pengajar keluar dari ruang kelas.

Lisa yang diajak bicara hanya terdiam sambil memangku dagunya dan menatap lurus kedepan, menatap sesuatu yang membuat matanya tak dapat beralih.

"Kau lihat apa sih?" rose mengikuti arah pandangan lisa.

Ia dengan cepat menemukan tujuan pandangan sang sahabatnya tersebut. Seseorang dengan kemeja putih, celana hitam, rambut acak-acakan, duduk dikursi paling depan dengan beberapa buku tebal ditangannya.

Complicated Relationship||TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang