.
.
.
.
.
"Perkenalkan Kang Jungkook"
"Kang?" Lisa sedikit mengernyitkan alisnya ketika ia mendengar marga sosok pria dihadapnnya dengan duduk sedikit angkuh baginya.
"Aku memohon maaf jika beberapa hari lalu aku tak datang kerestoran. Ada hal mendesak yang membuat ku tak dapat datang menemui mu."
Perkataan yang diucapkan pria dihadapan lisa yang diketahui bernama jungkook ini membuat lisa sedikit memiringkan kepalanya sesaat dan mendengus dengan sedikit senyum angkuhnya yang ia tunjukkan pada jungkook.
"Ahh, jadi kau kunyuk yang ayahku suruh untuk mengekangku seumur hidup? Bukankah lebih baik kau tak perlu datang saja, aku bahkan berterimakasih padamu karena kau tak datang kemarin yang membuat nafsu makanku akan menghilang dengan kehadiran seorang bedebah sepertimu." ucap lisa sembari memainkan gelas champagne dengan putaran ringan dijari jemari lentiknya.
Mendengar kata-kata tersebut jungkook hanya terdiam menatap lisa dan kemudian berdehem pelan dan mulai mendekatkan duduknya pada sang gadis. Lisa yang mendapati jungkook dengan entah nafsu atau apapun itu mendekati dirinya segera menarik tubuhnya untuk menjauh dari sosok pria asing dihadapannya. Pasalnya ia bahkan tak mengetahui sosok orang yang ditunangkan padanya, dengan tiba-tiba saja ketika ia lulus dari SMA dan kembali ke negeri sendiri ia mendapati dirinya telah ditunangkan dengan orang yang bahkan mendengar namanya saja tidak pernah dan hanya diberitahu bahwa ia akan menikah dengan sosok dari keluarga kang.
"Kuharap kau tak terlalu mengganggu kehidupanku, aku disini hanya ingin ketenangan jadi kuharap kau enyah dari hadapanku!" gertak lisa pada jungkook.
Tak menunggu jawaban dari sang lawan bicara, lisa lalu beranjak dari duduknya berjalan menuju keluar lobi hotel dan duduk didepan hotel yang telah disediakan taman untuk menghirup udara angin luar.
Ia sedikit mengernyitkan dahinya dan mulai mengeluarkan sebatang rokok dari dalam tasnya, ia menghirup asapnya lalu mengeluarkan asap tersebut perlahan. Pertemuan yang cukup singkat baginya, kejadian yang dia alami seperti film yang kejadiannya di potong-potong bahkan pertemuan dengan pasangan seumur hidup hanya terjadi hari ini lalu ia pergi karena muak melihat sosok yang akan menjadi pasangannya.
"Permisi, bolah aku duduk disini?"
Ditengah lamunan sesaatnya dibuyarkan oleh seseorang yang berdiri disamping kirinya, lisa mendongakkan kepalanya sedikit lalu kembali mengernyitkan dahinya sedikit bingung.
"Apakah hidupku hanya seperti ini saja? Mengapa begitu templet. Kau? Siapa namamu? Si kacamata kau mengikutiku hm?" gerutu lisa menatap seseorang yang masih setia berdiri disampingnya.
"Tae-"
"Ya ya ya, orang miskin. Mengapa kau disini dengan baju seperti itu? Kau bekerja disini sebagai apa? OB?" ucap lisa memotong perkataan taehyung.
Lisa berdiri dan menghembuskan asap rokok yang ada didalam mulutnya kewajah taehyung kemudian menginjak sisa rokok yang ia buang dengan heels yang ia gunakan.
"Enyah dari hadapanku atau ingin ku tonjok kembali muka anak miskin sepertimu?" ucap lisa lalu mencengkram kerah baju taehyung.
Lisa sedikit tak senang ketika ia sedang asik dengan pikirannya lalu tanpa izinnya datang sosok mahasiswa culun kelasnya disampingnya dengan pakaian yang cukup membuatnya jijik. Jas rapi dengan sepatu mengkilap tetapi kacamata bulat bertengger tepat dihidung mancung sang pria membuat lisa kembali bergidik risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Relationship||Taelice
Novela Juvenil. . . . . Anak CEO terkenal di Korea yang tak bisa ditaklukkan siapapun, harus berurusan dengan seorang pemuda culun dikampusnya. . . . . . Yuk baca dulu, siapa tau terpelet~ F : namnam