.
.
.
.
.
Anak CEO terkenal di Korea yang tak bisa ditaklukkan siapapun, harus berurusan dengan seorang pemuda culun dikampusnya.
.
.
.
.
.
Yuk baca dulu, siapa tau terpelet~
F : namnam
Dentuman musik bising memenuhi ruangan penuh dengan orang-orang yang menari penuh sensual ditengah-tengahnya. Diujung sofa ruangan terdapat gadis muda yang menenggak botol alkohol berwarna biru ditangannya.
"Lily, apa yang kau lakukan disini? Kenapa tidak ikut kesana?" kata seseorang yang baru saja menghampirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie atau nama lainnya adalah Jane. Pemilik sekaligus pengurus clubing yang sering lisa datangi. Kini ia duduk disebelah lisa atau lebih dikenal lily ketika si club.
"Sudah berapa botol malam ini?" lanjut jennie dengan mengangkat salah satu botol kosong dihadapan lisa.
"Entahlah." jawab lisa singkat lalu mengangkat tangannya.
Seorang bartender menghampirinya dari belakang namun ditahan oleh gelengan kepala jennie lalu memberikan isyarat untuk menjauhi mereka berdua. Bartender yang mengerti segera berbalik dan meninggalkan mereka.
"Bagaimana jika menggerakkan pinggul seksimu?" ucap jennie lalu menarik lengan lisa yang sedikit gontai ketengah lantai dansa.
"Berikan botol dan aku akan menari disini jane." lisa menatap jennie dengan tatapan sinisnya.
Seperti yang bisa dilihat, jennie akan memberikan botol alkohol dengan kadar tinggi dan membiarkan lisa masuk dalam pesta malam ini. Ia akan melakukan hal tersebut dikala lisa sudah menghabiskan 10 botol alkohol dan itu telah berlangsung selama 5 tahun belakangan ini.
Lisa menggenggam botol alkoholnya dan masuk kedalam gerombolan orang yang tengah berjoget erotis dengan botol dan gelas alkohol bersama mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
