CHAP 4 - TAELICE SHIP

261 42 8
                                    

.

.

.

.

.

Beralih beberapa minggu telah dilewati tanpa adanya gangguan setelah kejadian dikampusnya tersebut membuat gadis dengan paras bak barbie hidup ini melupakannya dengan sekejap.

Seorang lisa duduk bersandar dengan ponselnya yang setia ia genggam semenjak 3 jam lalu, pasalnya tanpa sepengetahuannya ia dengan paksaan sang ayah pergi kesebuah restoran bintang 5 yang cukup terkenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lisa duduk bersandar dengan ponselnya yang setia ia genggam semenjak 3 jam lalu, pasalnya tanpa sepengetahuannya ia dengan paksaan sang ayah pergi kesebuah restoran bintang 5 yang cukup terkenal. Disana ia tengah menunggu seseorang yang telah didewa-dewakan sang ayah.

"Tch, orang bodoh mana yang akan mau menunggu seperti ini? Ya, hanya aku." ucap lisa dengan sedikit menghapus lipstik yang sedikit merah daripada yang ia pakai sebelumnya.

"Kunyuk mana yang akan berani membuatku menunggu seperti ini, jika ia datang akan kuhancurkan biji masa depannya dengan sekali pukulan, sialan." ucap lisa kembali dengan membanting gelas yang sisa setengah isinya.

Jari jemari lentiknya menekan layar ponsel dengan sangat kasar dan menelpon seseorang. Diangkatnya telpon tersebut oleh sesesorang.

"Bam, antarkan motorku yang terakhir kali kutinggalkan dirumahmu!" ucap lisa lalu mematikan ponselnya tanpa ia menunggu jawaban dari orang yang ia sebut bam tadi.

Kakinya bergerak tak aturan seraya ia hentakkan kelantai dengan jarak dekat, ia berkali-kali mendecih dengan tak lupa disertai umpatan indah yang keluar dari bibir tebal miliknya. Tak butuh waktu lama 2 orang datang menggunakan motor dan meletakkan satu motor berwarna hitam didepan restoran yang lisa tempati.

Lisa yang melihat motor tersebut segera turun dengan sedikit berlari kecil dan segera menaiki motor tersebut, ia menggunakan helm yang berada dimotor itu dengan gesit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa yang melihat motor tersebut segera turun dengan sedikit berlari kecil dan segera menaiki motor tersebut, ia menggunakan helm yang berada dimotor itu dengan gesit. Motor yang ia kendarai melaju dengan kecepatan diatas 90 setelah ia selesai mengetik sebuah pesan pada sang ayah yang berisi kata-kata mutiara pada seseorang yang lisa tunggu dan mematikan ponselnya.

Complicated Relationship||TaeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang