_______
Sungguh aku tidak percaya bahwa aku bisa menikah dengan pria lain jika aku sendiri sudah mempunyai kekasih yang sangat aku cintai,Ayden. Lalu mengapa hal konyol bernama 'Perjodohan' harus datang dan menghampiri hidupku? I Hate It,benar-benar...
Buat yang belom follow aku, cusss di follow dulu biar gak ketinggalan sama informasi cerita ini :)
. . . . . .
Rihana masuk ke dalam ruangan Reyhan yang bercat putih itu. Gadis itu perlahan duduk di sebelahnya. Reyhan mengambil kedua tangan putrinya lalu menggenggam tangan nya sangat erat. Dia menarik nafasnya panjang, bersiap untuk mengatakan sesuatu pada gadis yang berada di sebelah nya.
"Rihana, sepertinya kau harus tahu kebenaran ini nak. "
"Maksud papah? "Gadis itu mengernyit bingung.
"Cepat atau lambat kau harus mengetahui nya sayang. "
"Mengetahui apa, papah? "Tanya Rihana, karena raut wajah Reyhan itu terlihat aneh, seperti menyembunyikan sesuatu. Entah apa.
Reyhan menarik nafas dalam, lalu menghembuskan nya perlahan.
"Ada apa, pah? Katakan saja. "Ujar Rihana tak sabar.
"Kau bukanlah putri papah. "Ucap Reyhan.
Deggg
Kedua mata Rihana membulat sempurna. Rihana langsung membeku mendengar perkataan papahnya. Gadis itu seakan tak percaya dengan perkataan yang keluar dari bibir pria yang berada disebelah nya. Masalah baru apalagi ini?
"Papah, jangan bercanda, Hana tahu papah lagi marah sama Hana, tapi dengan tidak mengakui Hana sebagai putri papah itu sudah benar-benar keterlaluan pah. "Ucap Rihana yang sedari tadi sudah tak bisa membendung air mata nya.
"Inilah kebenaran nya nak. Kau bukanlah putri papah. Dan kau harus tahu. "Reyhan juga menangis. Jujur ia begitu takut untuk memberitahu rahasia besar ini pada Rihana. Ia takut, jika Rihana akan membencinya setelah tahu rahasia ini. Walaupun Rihana bukanlah putrinya, ia sudah sangat menyayangi gadis itu, bahkan sudah menganggap nya sebagai Putri nya.
Reyhan mulai menceritakan segalanya pada Rihana.
Hadiwijaya ayah dari Reyhan, memiliki 2 putra kembar, yang pertama adalah Rehan Hadiwijaya dan kembarannya adalah Reyhan Hadiwijaya. Mereka hidup bahagia dan saling menyayangi.
Beberapa tahun setelah menikah. Dina, istrinya Rehan tengah mengandung anak pertama mereka. Yah, pernikahan mereka juga atas dasar perjodohan dari sang ayah, Hadiwijaya. Walaupun dijodohkan Rehan dan Dina juga saling mencintai.
Sedangkan Reyhan dan Viani, mereka hidup bahagia bersama walau keluarga nya menentang hubungan mereka itu karena Viani wanita yang tak bisa mendapatkan anak. Tapi Reyhan tak mempermasalahkan hal itu, ia sangat mencintai Viani dan akan tetap mempertahankan pernikahan mereka.
