1.💎

29 3 0
                                    

KRINGGGG!!!!

Bunyi jam alarm Yoon

"Eungg..." yoon baru saja terbangun karna alarmnya berbunyi yg menunjukkan pukul 06:30

"Ya ampunn.. Suara apa ini..? " ia mengomel dgn nada khas orang bangun tidur, dan dirinya juga masih dalam proses mengumpulkan energi dan nyawanya entah hilang pergi kemana..

Ia beranjak untuk membersihkan tempat tidurnya, dan pergi kekamar mandi untuk bersiap ke sekolah..

Beberapa menit kemudian...

Ia, sudah berpakaian rapi, dan bisa dibilang sudah memakai seragam..

Yoon pun turun kebawah untuk sarapan.

"Selamat pagi bi Emmy" sapanya riang

"Pagi nona Yoon" balasnya bi emmy

"Noona yoon, bibi sudah menyiapkan makanan untuk nona, sarapan sdh ada dimeja makan" sambungnya bibi emmy

"Terima kasih bi emmy, bibi emang yg terbaik deh" jawab yoon senang

"Yoon senang deh.. Walaupun yoon tidak ada orang tua lagi, tpi yoon udh anggap bibi sebagai ibu kandung yoon" sambungnya dgn senyum tidak pernah pudar.

"Noona, nona jangan berkata seperti itu.. Saya mengerti kalau nona sedih ditinggal kedua orang tua nona yoon. Terlebih lagi nona ditinggal semenjak umur 6 tahun" jawab bibi emmy

"Hehe.. Maaf bi, ayok bi, ikut sarapan! " jawab riang dan semangat

Bibi emmy pun mengangguk ucapan yoon, kini mereka sedang sarapan bersama..

*skip disekolah

Hari ini hari pertama dia masuk sekolah.. Karna dia sdh lulus SMP, dan lanjut sekolah menuju SMA yaitu School Universiti Seoul

*bingung mau kasih nama sekolah apa *lanjut

Yoon yang sudh didepan pintu masuk sekolah dia terpukau melihat sekolah tersebut.. Sekolah ini sebenarnya sangat terkenal karna banyak murid murid pintar dan berbakat. Yoon pun masuk dan tidak memperhatikan jalan sehingga dia menabrak pria yg ada didepannya

*AKH!

*AAWW!

Yoon pun terjatuh saat dia sadar telah menabrak seseorang, dan ia segera berdiri dan ingin meminta maaf kepada pria yg ada didepannya ini..

"A ah.. M maafkan aku, aku tidak sengaja menabrak mu.. " jawab yoon dengan sopan dan tunduk untuk meminta maaf pada pria yang didepannya..

"Tidak apa - apa, aku baik baik saja, lain kali perhatian jalan mu" jawab pria itu, sedangkan yoon masih setia menundukkan kepalanya

"Baik lh, saya minta maaf" jawabnya yoon dengan segara mengangkat kepalanya..

*DEG

*DEG

*DEG

Apa apaan ini?... Knp ja jantungku berdetak kencang lebih cepat dari yang biasanya?.. Batin pria itu, dan dia terpanah karna melihat yoon dengan pipi chubbynya, dia melihat gadis yang didepannya ini terlihat imut sekali.

"Ya t tidak apa apa kok, kalau boleh tau.. Nama kamu siapa ya? " tanya pria dengan wajah hampir mimisan

"Nama ku Lee Yoon Sa-E, dan panggil aku Yoon, senang bertemu dengan mu haruto" ucapnya senang karna baru hari pertama ia masuk sudah mendapatkan teman..

Ya, pria yg didepannya ini bernama haruto, watanabe haruto, haruto pun kaget mendengar bahwa wanita ini mengetahui namanya "tunggu, kau tau dari mana kalau nama ku haruto? " dengan bodohnya pikirannya haruto, padahal dia memakai lencana, dan tepat namanya tertempel tepat berada dilencana tersebut..

"Ah.. Itu ada nama mu dilencana itu" yoon menunjukkan tepat berada didekat rompi seragamnya

"Oh iyah ya.. Aku lupa kalau aku memakai lencana" ia pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali

"Oh iyah, haruto, apakah kau tau dimana ruang guru? " tanyanya

"Iyah aku tau, mau aku antar? " ajaknya sekaligus ia ingin mengajaknya berkeliling sekolah ini

"Boleh! " jawabnya senang

"Ok, let's go" haruto pun ikut senang, sebenarnya ia belum pernah sebahagia ini, dia sama persis seperti nasipnya yoon, tpi dia selalu menyendiri dan lebih memilih untuk sendiri, dan itu membuat haruto jarang bicara, dia adalah anak yg sangat pendiam, namun terkadang ia berbicara saat ingin mengajak orang lain berteman dengannya..

*BERSAMBUNG...

GMN SUKA GK? MAAF YA KALAU JELEK..

OK, SAMPAI BERTEMU DIKISAH SELANJUTNYA

Mengincar Gadis Yang Berpura-pura Polos || Haruto WatanabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang