2.💎

15 3 0
                                    

"Ini ruang gurunya Yoon" ucap haruto yang sudah mengantarkannya ke ruang guru

"Ah.. Terimakasih ruto, aku masuk dulu ya? " -Yoon

"Iya, masuk lh, aku akan tunggu disini" -haruto

"Eh, kau tidak perlu menunggu ku, aku takut merepotkan mu"-yoon

" tidak apa, aku juga lagi bosan" jawabnya haruto lagi

"Oh.. Yaudh, aku masuk dulu, dadahh" yoon pun masuk dan menutup pintu ruang guru yg ia masuki tadi

'Manis' itu lh yg dikatakan didalam hatinya haruto, sepertinya haruto jatuh cinta pada pandangan pertama nya, ya, siapa lagi kalau bukan Yoon Sa-E "aku akan mendekati dia dengan cara apapun itu" ucap haruto yang berakhir menarik sudut bibirnya yg bisa dikatakan smirk..

*SKIP DIPERPUS -(jam istirahat)

Kini haruto berada di perpustakaan sekolah, ia lagi membaca, dan yoon pun mencari keberadaan haruto, tetapi ia tidak tau dimana haruto sekarang, yoon terus jalan tanpa memperhatikan jalannya lagi seperti tadi pagi, dan yap, dia menabrak pria lagi tepat berada diruang perpus

*AWW!

*AHK!

"A ah! M maaf kan aku, a aku tidak sengaja, apa kau baik baik saja, Ju Junkyu?" tanyanya gugup dan takut.

"Iya, aku tidak apa apa kok, kamu sedang apa Yoon? " tanya junkyu dan membuat yoon kaget karna pria yg didepannya ini, ya, bisa dibilang Kim Junkyu mengetahui namanya, bagaimana tidak? Sedangkan junkyu memakai lencana seperti haruto, begitu juga dengan Yoon.

"A aku tadi cari ruang perpus, tpi aku tidak mengetahui tempatnya berada dimana" jawabnya Yoon

"Aku disini Yoon" ucap pria yg ada dibelakangnya, yup! Pria itu adalah haruto, sontak yoon pun kaget mendengar suara yang sangat dia kenal.

"Haruto!? "

"Kenapa? Ada apa kau mencari ku? " tanya haruto

"Hai, haruto" sapa junkyu

"Oh.. Hai jun" sapanya balik

"Loh? Kalian udah saling kenal? " tanya yoon yang lagi bingung

"Iya, dia adalah kim junkyu, dia teman lama ku, dan kami ini sangat terkenal, terutama aku, aku yang paling populer" ucapnya haruto

"J jadi.. A aku berteman dengan orang populer donk!? " tanya yoon yang sangat terkejut

"Iyah" jawab harukyu secara bersamaan

"Tunggu.. Jangan bilang.. Klo aku murid populer juga dikalangan perempuan, yakan? " ucapnya kembali

Haruto dan junkyu pun menganggukan kepala, sekarang Yoon murid paling populer karna haruto yang tadi mengajaknya keliling cuma hanya setengah tempat yang yoon ketahui sekarang, dan itu membuat orang orang menatap yoon saat dia sedang berkeliling sekolah, banyak pria yang melihatnya seperti tatapan terpanah, yup seperti haruto di chapter tadi.

"Astaga, baru pertama kali masuk sekolah, sudah terkenal" yoon pun mempoutkan bibirnya dan mengembangkan pipi chubby nya itu

*DEG

*DEG

*DEG

Detak jantung haruto dan junkyu berdetak lebih cepat dari yang biasanya, haruto sekarang benar benar ini pingsan rasanya, dn begitu pula dengan junkyu, mereka telah dihadapi dengan gadis imut yang berada didepannya

"Yoon" panggil junkyu

"Ya? "

"A aku pergi dulu, aku mau ke kelas, sampai jumpa lagi yoon" pergi junkyu

Yoon pun hanya memandang punggung junkyu dengan tatapan polosnya

"Yoon" panggil haruto

"Ada ap-" ucap yoon tergantung karna kaget

Haruto mencium pipi yoon untuk pertama kalinya, dan itu membuatnya senang.

"Ihhh!! Haruto!! Kamu nyebelin banget sih! Hump! " yoon pun mengembangkan pipinya lagi, dan bisa dikatakan dia mengambek karna ulah haruto yang mencium pipinya dengan tiba-tiba.

"Udah jangan ngambek, entar ku gigit baru tau rasa" ledek nya

"Ih! Gk mau, lari ah! Dari pada dimakan ama haruto, kan ngeri" ucap yoon dan berakhir lari meninggalkan haruto yang masih didepan perpustakaan

'Dasar, lihat saja, aku bakal bikin kamu menjadi milikku selamanya' batinnya ruto dan berakhir smirk yang terukir diwajahnya

"Haduh cape banget, huuh!! Nyebelin bgt sih haruto! Main nyium pipi ku! Kan pipi ku hanya untuk mama dan papa ku saja yang boleh menciumnya" ucapnya berakhir dengan mempoutkan bibirnya

Sekarang yoon lagi jalan di Koridor, dan banyak sekali orang melihat dia dengan tatapan seolah olah baru melihat anak kucing baru lahir, 'knp orang orang melihat ku dengan tatapan seperti itu?' itu lah yang membuat yoon bingung sekarang

Yoon yang tadinya mau kabur dari haruto malah nyasar ke taman sekolah, "waaaw, apakah ini taman sekolah? " ucapnya

"Iya, ini taman sekolah, gmn indah kan? " ucap haruto yang tiba tiba ada disamping yoon

"Iya indah bang- ASTAGA HARUTO!? " Ucapnya terpotong dan berakhir terkamcagiya

"Kau ini selalu aja muncul tiba-tiba, gmn kalau jantung ku copot! Kamu ingin aku cepat mati ya haruto? " ucap yoon sambil berkacak pinggang

"Hehe.. Maaf, soalnya kalau kamu kaget lucu banget, pen banget rasanya aku karungin anak orang" ucapnya ledek dan berakhir dipukul dan dijewer oleh yoon

"Aduh! Sa sakit yoon, l lepasin donk" pekiknya haruto yang kesakitan

Yoon pun melepaskan jeweran yg berakhir telinga haruto memerah

*KRAAUKK

*Gak tau bunyi suara perut *lanjut

Yoon yang mendengar suara perutnya berbunyi langsung memegang perutnya dan berakhir malu

"Rupanya lapar, ayo kekantin bareng, biar aku yang traktir" ucap haruto dan menggandeng tangannya yoon

Yoon pun melihat banyak orang yang ngumpul dikantin langsung menundukkan kepalanya, dia adalah gadis pemalu jika banyak orang.

"Yoon duduk disana yok? " ajak haruto yang melihat meja kosong dan beralih ke yoon yang menundukkan kepalanya, "Yoon? Ada apa? " tanya haruto

"A aku malu haru, disini terlalu banyak orang, terus laki laki semua yang pada ngumpul disitu" ucapnya lirih dan dengar oleh haruto

"Tidak apa yoon, aku ada disamping mu kok" kata haruto dan memegang tangan yoon berakhir mengelus tangan yoon, "ayo, tadi perutmu sudah menegurmu untuk makan, ayo makan sebelum masuk kekelas" sambungnya

"Ayo" ucap yoon dan dia mulai memberanikan diri dan akhirnya dia mengangkat kepalanya kembali

*BERSAMBUNG...

Mengincar Gadis Yang Berpura-pura Polos || Haruto WatanabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang