Ahjussi || LizKook [END]

🌹18 || Ahjussi🌹

Listen to the song : FEARLESS - LEE SERAFIM

Hay Hay guys apa kabar heheh masih nungguin update aku kah?

Sorry baru bisa up yaa

Yok bisa vote sama komentarnya

🌹HAPPY READING🌹

•
•
•

“Ahjussi,arghhh! Jangan di letakkan di situ. Bersihkan dengan benar.” Lisa mengomel terus menerus tanpa berhenti.

Saat ini gadis-- ralat maksudnya wanita 16 tahun bermarga Jeon tersebut tengah duduk di atas meja pantry seraya mengamati kegiatan dari seorang Jeon Jungkook, yang mana sedang membereskan beberapa alat makan bekas mereka sarapan pagi ini.

“Lisa, daripada kau mengomel tanpa henti lebih baik kau membantu membersihkan semua ini. Bukankah sebenarnya ini tugas seorang istri?” detik itu juga Jungkook menoleh kebelakang dengan menaikkan salah satu alisnya.

Wanita cantik yang sekarang sudah memasang wajah tegang itu mendadak turun dari atas meja lalu menunduk sambil menggigit bibir bawahnya.

Ah.. Jungkook melupakan satu fakta bahwa dirinya telah menikah dengan seorang wanita berusia 16 tahun, yang mana tidak mengerti sama sekali dengan urusan rumah tangga.

Meletakkan kembali mangkuk kecil berwarna putih itu ke meja makan kemudian melangkah sebanyak empat langkah untuk bisa menggapai tubuh Lisa.

Mengangkat enteng tubuh sang istri dan mendudukkan nya pada meja pantry, memandang bagaimana Lisa menunduk dengan raut wajah bersalah.

Jungkook mendaratkan kedua tangannya pada kedua sisi tubuh Lisa. Ikut menundukkan kepala namun sedikit miring agar dapat melihat wajah Lisa, walaupun rambut Lisa menutupi sebagian wajahnya tapi Jungkook tidak bodoh, ia sangat yakin kalau istri gemasnya ini menahan sedih.

“Hei, it's okeyy. Aku hanya bercanda tadi, lagipula aku memiliki istri bukan untuk dijadikan pembantu tapi, seorang ratu. Jangan membuat wajah yang membuat ku merasa bersalah, wanita kecil.”

Perlahan Lisa mendongak dan menatap mata Jungkook. Dengan jarak yang dekat seperti ini  Lisa benar-benar bisa melihat wajah tegas Jungkook, pahatan rahang pria itu terlihat sempurna belum lagi hidung kemudian bibir benar-benar terlihat sempurna.

“Ahjussi perlu bantuan ku?”

Jungkook menunduk lalu terkekeh geli sebelum akhirnya mendaratkan telapak tangan kanan ke atas kepala Lisa kemudian mengacak kecil rambut wanita di depannya.

“Kau ingin membantu?”

Lisa mengangguk sebagai respon.

“Kalau begitu kau cukup duduk diam di sini dan biarkan aku menyelesaikan semuanya. Oke? Ingat, cukup diam dan jangan banyak mengeluarkan keluhan.”

Mengangguk untuk kedua kalinya dengan di iringi senyuman manis membuat Jungkook tidak tahan untuk tidak mengecup pipi gembul yang mendadak tercipta itu.

Lisa sendiri hanya bisa merengut tidak terima karena Jungkook mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dalam artian lain Lisa belum siap menerima kecupan mendadak.

Selagi Jungkook mencuci piring kotor Lisa mengisi waktu nya hanya dengan menggoyangkan kedua kakinya secara bergantian.

“Bagaimana urusan sekolah mu?” Jungkook bertanya di sela kerja nya.

“Liburku masih lama, Jaehyun  mengatakan...,”

“Jaehyun?” lagi-lagi Jungkook menoleh ke arah kiri, meminta Lisa untuk melanjutkan perkataannya.