🌹02 || Ahjussi 🌹

5.8K 681 20
                                    

Listen to the song : Anti-Romantic - TXT

🌹Happy reading 🌹



Jungkook membuka pejaman pada kedua matanya, yang pertama kali di lihatnya adalah langit-langit kamar.

Tidak ada pencahayaan lampu apapun, baik lampu kamar ataupun lampu tidur hanya ada sedikit cahaya dari terik matahari yang lewat melalui sela-sela gorden yang beberapa ada yang sudah tersingkap.

Tangan itu terulur, mencari-cari ponsel yang entah Jungkook letakkan di mana karena tidak ada yang ia ingat selain duduk di dalam ruang kerjanya semalaman bahkan Jungkook tidak yakin kalau dirinya sendiri yang merebahkan tubuh di atas tempat tidur.

“Sial! Ah, kepala ku rasanya ingin pecah!”

Dengan perlahan Jungkook mengubah posisi tidurnya jadi sedikit bersandar, mata bengkak itu terus bergerak menelusuri tiap sudut ruangan hanya untuk memastikan apa benar Jungkook telah berada di kamarnya?

Terus memegangi kepala akhirnya Jungkook menyibak selimut dan memakai sandal sambil tangan kanan nya terus memegangi kepala bahkan sampai kamar mandi pun Jungkook tidak melepaskan tangan itu dari kepalanya.

Melepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhnya, Jungkook menghidupkan air shower dengan sebelah tangan kanan terulur menjadikan nya sanggahan di dinding dan tangan satunya sibuk mengusap wajah lalu menyibakkan rambut ke belakang.

Tangan yang baru saja ingin mengambil botol shampo tiba-tiba terhenti seketika Jungkook mengingat penggalan kejadian semalam bahkan mata itu melebar saat teringat jelas bagaimana Jungkook memaksa Lisa untuk duduk di atas pangkuannya.

Oh my god! Tidak mungkin aku tidur dengannya, 'kan? Itu tidak mungkin. Aish! Jungkook bodoh sekali kau, ayo ingat apa kau melakukannya atau tidak berengsek?!”

“Tuan muda, apa anda sudah bangun? Ingin saya siapkan sarapannya sekarang?!”

“Siapkan saja, Ahjumma!”

Melanjutkan ritual mandinya Jungkook cepat-cepat menarik handuk putih yang menggantung di balik kaca pembatas.

Setelah melilitkan handuk di pinggang Jungkook mengeringkan rambut dalam kamar mandi menggunakan hair dryer yang ada di dalam laci meja dekat wastafel.

Karena Jungkook adalah pemilik perusahaan jadi terlambat sedikit bukanlah jadi masalah walaupun sebelumnya Jungkook tidak pernah datang terlambat. Usai mengeringkan rambut, Jungkook beranjak keluar dari dalam kamar mandi kemudian berjalan menuju lemari pakaian, mengambil asal kemeja serta jas bahkan dasi saja Jungkook ambil asal.

Tidak tau mecing atau tidak.

Di rasa sudah rapih dan wangi Jungkook lantas keluar kamar tapi sebelum itu melirik pergelangan tangannya untuk tau pukul berapa sekarang ini? Apa Lisa sudah pergi?

Ah, hari ini Jungkook akan benar-benar datang terlambat ke perusahaan. Jam sudah menunjukkan waktu lebih satu jam setengah dari jam biasa Jungkook berangkat kerja.

Jungkook lupa, ia harus mencari sekretaris baru mengingat Jennie tidak ada sekarang ini.

“Pagi Tuan Muda,” sapaan dari beberapa pelayan rumah hanya Jungkook tenggapi dengan satu kali anggukan saja.

“Dia sudah pergi sekolah?” tanya Jungkook tanpa basa-basi langsung mengambil sendok serta garpu yang sudah di sajikan dekat piring.

“Nyonya sudah berangkat sejak pagi tadi, Tuan.” Ahjumma Jihyu memberitahu.

Ahjussi || LizKook  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang